Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi)
Selalu timbul pertanyaan dalam hati apakah tempat, pelabuhan, kerajaan yang sekarang tinggal namanya saja seperti Sampit, Sedu, Katingan, dan Kapuhas itu adalah bekas kerajaan-kerajaan kuna yang pada abad 14 sudah lama berdiri dan menjadi kerajaan yang memberikan upeti kepada Kerajaan Majapahit. Se...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
1995-11-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/696 |
id |
doaj-a3caa24367804811b992ee00b2fcaa39 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a3caa24367804811b992ee00b2fcaa392021-06-03T05:03:27ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321995-11-01153Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi)Suwedi Montana Selalu timbul pertanyaan dalam hati apakah tempat, pelabuhan, kerajaan yang sekarang tinggal namanya saja seperti Sampit, Sedu, Katingan, dan Kapuhas itu adalah bekas kerajaan-kerajaan kuna yang pada abad 14 sudah lama berdiri dan menjadi kerajaan yang memberikan upeti kepada Kerajaan Majapahit. Selalu pula terbayang abad 14 tempat-tempat itu menjadi pusat pemerintahan, pusat perekonomian, pusat budaya sebuah negara/kerajaan yang mempunyai kebebasan mengelola pemerintahannya, mempunyai kebebasan mengadakan hubungan dengan negara lain yang jauh letaknya. Bayangan itu menjadi lebih kuat lagi setelah menyimak berita-berita tentang eksistensi kerajaan-kerajaan itu dalam sumber tertulis. Sumber tertulis Eropa abad 16 masih menyebutkan kerajaan-kerajaan tersebut. http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/696surveistudi pustakatoponimikerajaanBorneo |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Suwedi Montana |
spellingShingle |
Suwedi Montana Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) Berkala Arkeologi survei studi pustaka toponimi kerajaan Borneo |
author_facet |
Suwedi Montana |
author_sort |
Suwedi Montana |
title |
Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) |
title_short |
Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) |
title_full |
Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) |
title_fullStr |
Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) |
title_full_unstemmed |
Menjejaki Situs Kerajaan Kuna Di Kalimantan (Observasi Lapangan Di Empat Provinsi) |
title_sort |
menjejaki situs kerajaan kuna di kalimantan (observasi lapangan di empat provinsi) |
publisher |
Balai Arkeologi Yogyakarta |
series |
Berkala Arkeologi |
issn |
0216-1419 2548-7132 |
publishDate |
1995-11-01 |
description |
Selalu timbul pertanyaan dalam hati apakah tempat, pelabuhan, kerajaan yang sekarang tinggal namanya saja seperti Sampit, Sedu, Katingan, dan Kapuhas itu adalah bekas kerajaan-kerajaan kuna yang pada abad 14 sudah lama berdiri dan menjadi kerajaan yang memberikan upeti kepada Kerajaan Majapahit. Selalu pula terbayang abad 14 tempat-tempat itu menjadi pusat pemerintahan, pusat perekonomian, pusat budaya sebuah negara/kerajaan yang mempunyai kebebasan mengelola pemerintahannya, mempunyai kebebasan mengadakan hubungan dengan negara lain yang jauh letaknya. Bayangan itu menjadi lebih kuat lagi setelah menyimak berita-berita tentang eksistensi kerajaan-kerajaan itu dalam sumber tertulis. Sumber tertulis Eropa abad 16 masih menyebutkan kerajaan-kerajaan tersebut.
|
topic |
survei studi pustaka toponimi kerajaan Borneo |
url |
http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/696 |
work_keys_str_mv |
AT suwedimontana menjejakisituskerajaankunadikalimantanobservasilapangandiempatprovinsi |
_version_ |
1721399623008911360 |