Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela
This study aims to find the causes of akhlak madzmumah (despicable behavior) among students as well as to present the idea of a solution. By employing the literature review method, the results of this study indicate that the cause of the many occurrences of such morals is due to Tauhid (Islamic mono...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LP2M Insuri Ponorogo
2020-11-01
|
Series: | Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan |
Online Access: | https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/adabiya/article/view/539 |
id |
doaj-a3820c1933a24d169ad0511895667b98 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a3820c1933a24d169ad0511895667b982020-12-24T10:12:49ZengLP2M Insuri PonorogoAl-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan1907-11912540-92042020-11-01150217718710.37680/adabiya.v15i02.539539Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku TercelaDera Nugraha0Nurwadjah Ahmad1Andewi Suhartini2UIN Sunan Gunung Djati BandungUniversitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungUniversitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungThis study aims to find the causes of akhlak madzmumah (despicable behavior) among students as well as to present the idea of a solution. By employing the literature review method, the results of this study indicate that the cause of the many occurrences of such morals is due to Tauhid (Islamic monotheism) education that has not touched the awareness of students, especially about the nature of their main role as a servant of Allah. Humans as special creatures have provisions as well as additional tasks, namely fitrah and ibadah. Fitrah cannot guarantee that humans become good people by themselves, because some negative things around them can cover them up, so that the education is needed to help humans to always cling to and develop their nature. It is also important to strengthen ibadah so that one can act as a true servant of Allah. Thus, despicable behavior can be avoided by students on the basis of this awareness. Keywords: Consciousness, fitrah, role, servant of Allah, student. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab timbulnya akhlak madzmumah (perilaku tercela) di kalangan pelajar sekaligus menyuguhkan gagasan solusinya. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab masih banyak terjadinya perilaku tercela adalah karena pendidikan Tauhid yang belum menyentuh kesadaran peserta didik, utamanya tentang hakikat peran utama mereka sebagai seorang hamba Allah. Manusia sebagai makhluk istimewa memiliki bekal sekaligus tugas tambahan, yakni fitrah dan ibadah. Fitrah tidak dapat menjamin manusia menjadi orang baik dengan sendirinya, karena beberapa hal negatif di sekelilingnya bisa menutupi, maka di sanalah pendidikan diperlukan untuk membantu manusia agar selalu berpegang teguh dan mengembangkan fitrahnya. Penting juga untuk memperkuat ibadah dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa agar dapat berperan sebagai hamba Allah yang sesungguhnya. Dengan demikian, perilaku tercela dapat dihindari para pelajar atas dasar kesadaran tersebut. Kata kunci: Fitrah, hamba Allah, kesadaran, pelajar, peran.https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/adabiya/article/view/539 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dera Nugraha Nurwadjah Ahmad Andewi Suhartini |
spellingShingle |
Dera Nugraha Nurwadjah Ahmad Andewi Suhartini Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan |
author_facet |
Dera Nugraha Nurwadjah Ahmad Andewi Suhartini |
author_sort |
Dera Nugraha |
title |
Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela |
title_short |
Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela |
title_full |
Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela |
title_fullStr |
Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela |
title_full_unstemmed |
Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela |
title_sort |
urgensi penguatan kesadaran pelajar tentang perannya sebagai hamba untuk mengatasi perilaku tercela |
publisher |
LP2M Insuri Ponorogo |
series |
Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan |
issn |
1907-1191 2540-9204 |
publishDate |
2020-11-01 |
description |
This study aims to find the causes of akhlak madzmumah (despicable behavior) among students as well as to present the idea of a solution. By employing the literature review method, the results of this study indicate that the cause of the many occurrences of such morals is due to Tauhid (Islamic monotheism) education that has not touched the awareness of students, especially about the nature of their main role as a servant of Allah. Humans as special creatures have provisions as well as additional tasks, namely fitrah and ibadah. Fitrah cannot guarantee that humans become good people by themselves, because some negative things around them can cover them up, so that the education is needed to help humans to always cling to and develop their nature. It is also important to strengthen ibadah so that one can act as a true servant of Allah. Thus, despicable behavior can be avoided by students on the basis of this awareness.
Keywords: Consciousness, fitrah, role, servant of Allah, student.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab timbulnya akhlak madzmumah (perilaku tercela) di kalangan pelajar sekaligus menyuguhkan gagasan solusinya. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab masih banyak terjadinya perilaku tercela adalah karena pendidikan Tauhid yang belum menyentuh kesadaran peserta didik, utamanya tentang hakikat peran utama mereka sebagai seorang hamba Allah. Manusia sebagai makhluk istimewa memiliki bekal sekaligus tugas tambahan, yakni fitrah dan ibadah. Fitrah tidak dapat menjamin manusia menjadi orang baik dengan sendirinya, karena beberapa hal negatif di sekelilingnya bisa menutupi, maka di sanalah pendidikan diperlukan untuk membantu manusia agar selalu berpegang teguh dan mengembangkan fitrahnya. Penting juga untuk memperkuat ibadah dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa agar dapat berperan sebagai hamba Allah yang sesungguhnya. Dengan demikian, perilaku tercela dapat dihindari para pelajar atas dasar kesadaran tersebut.
Kata kunci: Fitrah, hamba Allah, kesadaran, pelajar, peran. |
url |
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/adabiya/article/view/539 |
work_keys_str_mv |
AT deranugraha urgensipenguatankesadaranpelajartentangperannyasebagaihambauntukmengatasiperilakutercela AT nurwadjahahmad urgensipenguatankesadaranpelajartentangperannyasebagaihambauntukmengatasiperilakutercela AT andewisuhartini urgensipenguatankesadaranpelajartentangperannyasebagaihambauntukmengatasiperilakutercela |
_version_ |
1724372017503797248 |