Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan)
Latar Belakang: ICH score adalah skala penilaian klinis yang umum digunakan dalam menentukan outcome setelah perdarahan intraserebral akut (PIS) dan telah divalidasi untuk memprediksi kematian setelah 30 hari, tetapi tidak untuk outcome fungsional jangka panjang. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penel...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2018-07-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/820 |
id |
doaj-a3614ce48ac24a3aaf0f7ccd1fdcca7f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a3614ce48ac24a3aaf0f7ccd1fdcca7f2020-11-25T01:31:24ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-07-0170212510.25077/jka.v7i0.820693Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan)Fanel Putra0Meiti Frida1Basjiruddin Ahmad2Bagian Neurologi FK Unand/RSUP Dr. M. DjamilBagian Neurologi FK Unand/ RSUP Dr. M. DjamilBagian Neurologi FK Unand/ RSUP Dr. M. DjamilLatar Belakang: ICH score adalah skala penilaian klinis yang umum digunakan dalam menentukan outcome setelah perdarahan intraserebral akut (PIS) dan telah divalidasi untuk memprediksi kematian setelah 30 hari, tetapi tidak untuk outcome fungsional jangka panjang. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah ICH score bisa digunakan dalam menilai outcome fungsional selama 3 bulan dan untuk menggambarkan kecepatan pemulihan pasien setelah PIS pada 3 bulan pertama. Metode: Kami melakukan penelitian kohort prospektif observasional dari semua pasien PIS dengan PIS akut yang diterima IGD Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dan sudah dilakukan Brain CT Scan tanpa kontras dari tanggal 1 Juni 2014 hingga 20 Juli 2014. Komponen ICH score (skor Glasgow Coma Scale pada saat masuk, volume hematoma awal, adanya perdarahan intra ventrikel, perdarahan infratentorial dan usia) dicatat bersama dengan karakteristik klinis lainnya. Pasien kemudian dinilai dengan modified Rankin Scale (mRS) saat pulang dari rumah sakit, 30 hari serta 2 dan 3 bulan setelah keluar dari rumah sakit. Hasil: Dari 26 pasien, 11 (42%) pasien meninggal selama perawatan di rumah sakit pada awal fase akut. ICH score bisa digunakan dalam menilai outcome fungsional (mRS) selama 3 bulan (p<0,05) dengan menggunakan uji korelasi Spearman (SPSS 15). Beberapa pasien menunjukkan perbaikan pada 3 bulan pertama, dengan sejumlah kecil pasien menjadi cacat atau mati karena komplikasi yang tidak berhubungan dengan PIS akut. Kesimpulan: ICH score adalah skala penilaian klinis yang bisa digunakan untuk menilai outcome fungsional jangka panjang setelah PIS. Beberapa pasien PIS membaik setelah keluar rumah sakit dan perbaikan ini berlanjut sampai 3 bulan setelah keluar dari rumah sakit.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/820 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Fanel Putra Meiti Frida Basjiruddin Ahmad |
spellingShingle |
Fanel Putra Meiti Frida Basjiruddin Ahmad Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) Jurnal Kesehatan Andalas |
author_facet |
Fanel Putra Meiti Frida Basjiruddin Ahmad |
author_sort |
Fanel Putra |
title |
Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) |
title_short |
Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) |
title_full |
Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) |
title_fullStr |
Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) |
title_full_unstemmed |
Hubungan ICH Score dengan Outcome Fungsional (Setelah 3 Bulan) |
title_sort |
hubungan ich score dengan outcome fungsional (setelah 3 bulan) |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Kesehatan Andalas |
issn |
2301-7406 |
publishDate |
2018-07-01 |
description |
Latar Belakang: ICH score adalah skala penilaian klinis yang umum digunakan dalam menentukan outcome setelah perdarahan intraserebral akut (PIS) dan telah divalidasi untuk memprediksi kematian setelah 30 hari, tetapi tidak untuk outcome fungsional jangka panjang.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah ICH score bisa digunakan dalam menilai outcome fungsional selama 3 bulan dan untuk menggambarkan kecepatan pemulihan pasien setelah PIS pada 3 bulan pertama.
Metode: Kami melakukan penelitian kohort prospektif observasional dari semua pasien PIS dengan PIS akut yang diterima IGD Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dan sudah dilakukan Brain CT Scan tanpa kontras dari tanggal 1 Juni 2014 hingga 20 Juli 2014. Komponen ICH score (skor Glasgow Coma Scale pada saat masuk, volume hematoma awal, adanya perdarahan intra ventrikel, perdarahan infratentorial dan usia) dicatat bersama dengan karakteristik klinis lainnya. Pasien kemudian dinilai dengan modified Rankin Scale (mRS) saat pulang dari rumah sakit, 30 hari serta 2 dan 3 bulan setelah keluar dari rumah sakit.
Hasil: Dari 26 pasien, 11 (42%) pasien meninggal selama perawatan di rumah sakit pada awal fase akut. ICH score bisa digunakan dalam menilai outcome fungsional (mRS) selama 3 bulan (p<0,05) dengan menggunakan uji korelasi Spearman (SPSS 15). Beberapa pasien menunjukkan perbaikan pada 3 bulan pertama, dengan sejumlah kecil pasien menjadi cacat atau mati karena komplikasi yang tidak berhubungan dengan PIS akut.
Kesimpulan: ICH score adalah skala penilaian klinis yang bisa digunakan untuk menilai outcome fungsional jangka panjang setelah PIS. Beberapa pasien PIS membaik setelah keluar rumah sakit dan perbaikan ini berlanjut sampai 3 bulan setelah keluar dari rumah sakit. |
url |
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/820 |
work_keys_str_mv |
AT fanelputra hubunganichscoredenganoutcomefungsionalsetelah3bulan AT meitifrida hubunganichscoredenganoutcomefungsionalsetelah3bulan AT basjiruddinahmad hubunganichscoredenganoutcomefungsionalsetelah3bulan |
_version_ |
1725086908589015040 |