STUDI TENTANG KONDISI ALIRAN DISTRIBUSI KOMODITAS DAN PERMASALAHAN KEMACETAN DI PASAR TRADISIONAL PANCURBATU KECAMATAN PANCURBATU DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Jenis komoditas dagangan dan alirandistribusi komoditas di Pasar Tradisional Pancur Batu, dan (2) Permasalahan kemacetanlalulintas sebagai akibat dari keberadaan pasar Pancur Batu. Penelitian ini dilaksanakan diPasar Pancur Batu. Sebagai sumber data pad...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agus Salim, Nurmala Berutu
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Medan 2016-02-01
Series:Jurnal Geografi
Online Access:http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/5326
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Jenis komoditas dagangan dan alirandistribusi komoditas di Pasar Tradisional Pancur Batu, dan (2) Permasalahan kemacetanlalulintas sebagai akibat dari keberadaan pasar Pancur Batu. Penelitian ini dilaksanakan diPasar Pancur Batu. Sebagai sumber data pada penelitian ini adalah pedagang dan petugaspasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi,kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jeniskomoditas yang terdapat di pasar Pancur Batu sangat beragan seperti sayuran, sembako,pakaian, daging, perhiasan, dan peralatan dapur. Komoditas pakaian diperoleh dari daerahMedan dengan aliran distribusi tipe saluran 3 (Produsen – grosir – pedagang eceran -konsumen) komoditas sayuran dan daging diperoleh dari daerah Karo, Sibolangit, NamoRambe, Kutalimbaru, Sunggal dan daerah sekitar Pancur Batu dengan aliran distribusi tipesaluran 2, (Produsen - pedagang eceran - konsumen) komoditas sembako, emas, peralatandapur, bahan jahitan diperoleh dari daerah Medan dengan aliran distribusi tipe saluran 4(Produsen – agen – grosir - pedagang eceran - konsumen). (2) . Penyebab utama kemacetanadalah kehadiran pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan di kawasan terminalPancur Batu. Kemacetaan lalulintas paling padat terjadi pada hari sabtu dan minggudimana kemacetan maksimum terjadi pada pukul 16.00-17.00 dengan nilai LOS 0.80. Kata Kunci: Pasar Tradisional, Aliran distribusi Komunitas dagangan, Kemacetan lalulintas
ISSN:2085-8167
2549-7057