Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Sepanjang sekitar 95000 Km merupakan habitat penting bagi vegetasi mangrove dan biota nya. Sebuah survei tahun 2007 menunjukkan bahwa 20% dari garis pantai rusak, dan tanah aktif terancam oleh erosi. Reboisasi pena...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bayu Biru Chandra, Filan Setiawan, Setiyo Gunawan, Tri Widjaja
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2359
id doaj-a2ca4787aed1424594339f0d0ece143d
record_format Article
spelling doaj-a2ca4787aed1424594339f0d0ece143d2020-11-25T00:29:55ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-03-0121534Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan BiodiselBayu Biru Chandra0Filan Setiawan1Setiyo Gunawan2Tri Widjaja3Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberIndonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Sepanjang sekitar 95000 Km merupakan habitat penting bagi vegetasi mangrove dan biota nya. Sebuah survei tahun 2007 menunjukkan bahwa 20% dari garis pantai rusak, dan tanah aktif terancam oleh erosi. Reboisasi penanaman vegetasi pantai dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah <em>Calophyllum Inophyllum</em>. Potensi penggunaan benih <em>C.Inophyllum</em> tidak jelas sampai sekarang. Oleh karena itu, komposisi dan analisia <em>C. Inophyllum</em> dan minyak akan diselidiki. Dari hasil, ditemukan bahwa biji buah C. inophyllum mengandung lemak kasar (63,1%), serat kasar (16,64%), abu (3,22%), protein (3,42%), kelembaban (4,15%), dan ekstrak nitrogen bebas (13.62%). Itu juga memiliki nilai kalori 6092 kal / g. Its lipid asam lemak bebas yang terkandung (8,23%), monogliserida (3,93%), digliserida (3,37%), trigliserida (81.06%) dan <em>bioactive</em> (3,4%).http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2359BioactiveCalophyllum InophyllumLipidAsam Lemak
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Bayu Biru Chandra
Filan Setiawan
Setiyo Gunawan
Tri Widjaja
spellingShingle Bayu Biru Chandra
Filan Setiawan
Setiyo Gunawan
Tri Widjaja
Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
Jurnal Teknik ITS
Bioactive
Calophyllum Inophyllum
Lipid
Asam Lemak
author_facet Bayu Biru Chandra
Filan Setiawan
Setiyo Gunawan
Tri Widjaja
author_sort Bayu Biru Chandra
title Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
title_short Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
title_full Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
title_fullStr Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
title_full_unstemmed Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung (Callophylum Inophylum) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodisel
title_sort pemanfaatan biji buah nyamplung (callophylum inophylum) sebagai bahan baku pembuatan biodisel
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2013-03-01
description Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Sepanjang sekitar 95000 Km merupakan habitat penting bagi vegetasi mangrove dan biota nya. Sebuah survei tahun 2007 menunjukkan bahwa 20% dari garis pantai rusak, dan tanah aktif terancam oleh erosi. Reboisasi penanaman vegetasi pantai dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah <em>Calophyllum Inophyllum</em>. Potensi penggunaan benih <em>C.Inophyllum</em> tidak jelas sampai sekarang. Oleh karena itu, komposisi dan analisia <em>C. Inophyllum</em> dan minyak akan diselidiki. Dari hasil, ditemukan bahwa biji buah C. inophyllum mengandung lemak kasar (63,1%), serat kasar (16,64%), abu (3,22%), protein (3,42%), kelembaban (4,15%), dan ekstrak nitrogen bebas (13.62%). Itu juga memiliki nilai kalori 6092 kal / g. Its lipid asam lemak bebas yang terkandung (8,23%), monogliserida (3,93%), digliserida (3,37%), trigliserida (81.06%) dan <em>bioactive</em> (3,4%).
topic Bioactive
Calophyllum Inophyllum
Lipid
Asam Lemak
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2359
work_keys_str_mv AT bayubiruchandra pemanfaatanbijibuahnyamplungcallophyluminophylumsebagaibahanbakupembuatanbiodisel
AT filansetiawan pemanfaatanbijibuahnyamplungcallophyluminophylumsebagaibahanbakupembuatanbiodisel
AT setiyogunawan pemanfaatanbijibuahnyamplungcallophyluminophylumsebagaibahanbakupembuatanbiodisel
AT triwidjaja pemanfaatanbijibuahnyamplungcallophyluminophylumsebagaibahanbakupembuatanbiodisel
_version_ 1725329077298003968