PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini bertujuan untuk memberdayakan perajin jamu tradisional yang berlokasi di Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang ditetapkan sebagai Desa Wisata dan Kampung Tematik Jamu oleh pemerintah Kota Semarang. Secara garis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rosidah Rosidah, Adhi Kusumastuti, Rahmat Doni Widodo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2018-10-01
Series:Rekayasa
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/rekayasa/article/view/15089
id doaj-a29bd4908bf641fcbc4fb737d6a58be5
record_format Article
spelling doaj-a29bd4908bf641fcbc4fb737d6a58be52020-11-25T01:13:37ZengUniversitas Negeri SemarangRekayasa0216-66312527-69642018-10-0116169767568PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANGRosidah RosidahAdhi KusumastutiRahmat Doni WidodoProgram Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini bertujuan untuk memberdayakan perajin jamu tradisional yang berlokasi di Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang ditetapkan sebagai Desa Wisata dan Kampung Tematik Jamu oleh pemerintah Kota Semarang. Secara garis besar pelaksanaan KKN-PPM ini melalaui tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Jumlah mahasiswa peserta  KKNPPM dipilih sebanyak 30 orang, berasal dari berbagai program studi yang sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan di lapangan. Demikian pula dosen pembimbing lapangan (DPL) dipilih dari dosen yang sesuai dengan bidang keahlian yang relevan. Waktu pelaksanaan KKN-PPM di lapangan selama tiga bulan, yang dalam teknis pelaksanaannya berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan KKN LP2M unnes. Kegiatan KKN-PPM ini diterjunkan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 15 mahasiswa telah diterjunkan mulai 3 Agustus  dan sampai tanggal 20 September  2017, dan tahap kedua telah diterjunkan pada tanggal 21 Oktober 2017. Beberapa luaran atau kegiatan  yang telah dilaksanakan adalah: 1) Peningkatan aspek produksi, dengan memberikan bantuan mesin penggiling empon-empon, 2) Pengembangan desain kemasan (ada 9 jenis jamu) sehingga lebih menarik, 3) Peningkatan higienitas dan kesehatan, dengan mendatangkan nara sumber dari Dinas Kesehatan sekaligus untuk mendapatkan PIRT, 4) Perluasan pemasaran produk dengan memperkenalkan ke berbagai kalangan masyarakat, 5) Pendaftaran merek jamu “Sumber Husodo” ke Ditjen KI Kemenkumhan RI, 6) Pembuatan buku Buku Tamu dan Profil Perajin Jamu di Wonolopo, 7) Permintaan lahan kepada Pemkot Semarang  seluas 3.000 m2 untuk wisata edukasi kampong jamu Wonolopo, 8) Melakukan inisiasi kerjasama dan  studi banding ke  industri jamu modern PT. Sido Muncul di Bergas, yang dilaksanakan pada 28 September 2017.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/rekayasa/article/view/15089pemberdayaan, jamu tradisional, desa wisata, Wonolopo
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rosidah Rosidah
Adhi Kusumastuti
Rahmat Doni Widodo
spellingShingle Rosidah Rosidah
Adhi Kusumastuti
Rahmat Doni Widodo
PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
Rekayasa
pemberdayaan, jamu tradisional, desa wisata, Wonolopo
author_facet Rosidah Rosidah
Adhi Kusumastuti
Rahmat Doni Widodo
author_sort Rosidah Rosidah
title PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
title_short PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
title_full PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
title_fullStr PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
title_full_unstemmed PEMBERDAYAAN PERAJIN JAMU TRADISIONAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
title_sort pemberdayaan perajin jamu tradisional untuk mendukung program desa wisata wonolopo kecamatan mijen kota semarang
publisher Universitas Negeri Semarang
series Rekayasa
issn 0216-6631
2527-6964
publishDate 2018-10-01
description Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini bertujuan untuk memberdayakan perajin jamu tradisional yang berlokasi di Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang ditetapkan sebagai Desa Wisata dan Kampung Tematik Jamu oleh pemerintah Kota Semarang. Secara garis besar pelaksanaan KKN-PPM ini melalaui tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Jumlah mahasiswa peserta  KKNPPM dipilih sebanyak 30 orang, berasal dari berbagai program studi yang sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan di lapangan. Demikian pula dosen pembimbing lapangan (DPL) dipilih dari dosen yang sesuai dengan bidang keahlian yang relevan. Waktu pelaksanaan KKN-PPM di lapangan selama tiga bulan, yang dalam teknis pelaksanaannya berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan KKN LP2M unnes. Kegiatan KKN-PPM ini diterjunkan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 15 mahasiswa telah diterjunkan mulai 3 Agustus  dan sampai tanggal 20 September  2017, dan tahap kedua telah diterjunkan pada tanggal 21 Oktober 2017. Beberapa luaran atau kegiatan  yang telah dilaksanakan adalah: 1) Peningkatan aspek produksi, dengan memberikan bantuan mesin penggiling empon-empon, 2) Pengembangan desain kemasan (ada 9 jenis jamu) sehingga lebih menarik, 3) Peningkatan higienitas dan kesehatan, dengan mendatangkan nara sumber dari Dinas Kesehatan sekaligus untuk mendapatkan PIRT, 4) Perluasan pemasaran produk dengan memperkenalkan ke berbagai kalangan masyarakat, 5) Pendaftaran merek jamu “Sumber Husodo” ke Ditjen KI Kemenkumhan RI, 6) Pembuatan buku Buku Tamu dan Profil Perajin Jamu di Wonolopo, 7) Permintaan lahan kepada Pemkot Semarang  seluas 3.000 m2 untuk wisata edukasi kampong jamu Wonolopo, 8) Melakukan inisiasi kerjasama dan  studi banding ke  industri jamu modern PT. Sido Muncul di Bergas, yang dilaksanakan pada 28 September 2017.
topic pemberdayaan, jamu tradisional, desa wisata, Wonolopo
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/rekayasa/article/view/15089
work_keys_str_mv AT rosidahrosidah pemberdayaanperajinjamutradisionaluntukmendukungprogramdesawisatawonolopokecamatanmijenkotasemarang
AT adhikusumastuti pemberdayaanperajinjamutradisionaluntukmendukungprogramdesawisatawonolopokecamatanmijenkotasemarang
AT rahmatdoniwidodo pemberdayaanperajinjamutradisionaluntukmendukungprogramdesawisatawonolopokecamatanmijenkotasemarang
_version_ 1725161148326608896