Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM

Bahan makanan atau bahan pangan merupakan sesuatu yang diproduksi atau diperdagangkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang rendah hingga tinggi. Jaringan distribusi memiliki peran penting dalam peralihan harga antara petani dan konsumen. Panjang pendeknya saluran distr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gede Bagas Aritama, I Nyoman Piarsa, Ni Putu Sutramiani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2018-08-01
Series:Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi)
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/merpati/article/view/45439
id doaj-a1ae72a1d4da421c9e5d5e553074e66c
record_format Article
spelling doaj-a1ae72a1d4da421c9e5d5e553074e66c2020-11-25T00:33:42ZindUniversitas UdayanaJurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi)2252-30062252-30062018-08-01778445439Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCMGede Bagas Aritama0I Nyoman Piarsa1Ni Putu Sutramiani2Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas UdayanaProgram Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas UdayanaProgram Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas UdayanaBahan makanan atau bahan pangan merupakan sesuatu yang diproduksi atau diperdagangkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang rendah hingga tinggi. Jaringan distribusi memiliki peran penting dalam peralihan harga antara petani dan konsumen. Panjang pendeknya saluran distribusi bergantung terhadap jumlah pedagang perantara yang harus dilalui mulai dari petani sampai ke konsumen. Saluran distribusi yang semakin panjang akan cenderung memperkecil bagian yang diterima oleh petani, memperbesar biaya yang dibayarkan oleh konsumen, dan kondisi makanan yang akan diterima oleh konsumen kemungkinan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Penggunaan teknologi internet dalam penerapan Electronic Supply Chain Management dapat dimanfaatkan untuk membantu memasarkan produk bahan makanan dari supplier ke konsumen hanya melalui satu wholesaler dengan harga yang sesuai. Sistem yang dibangun sudah berhasil mencari jarak terdekat supplier dengan menggunakan metode Haversine Formula sehingga proses distribusi bahan makanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat. Kata Kunci : E-SCM, Bahan Makanan, Sistem Distribusi, Haversine Formulahttps://ojs.unud.ac.id/index.php/merpati/article/view/45439
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gede Bagas Aritama
I Nyoman Piarsa
Ni Putu Sutramiani
spellingShingle Gede Bagas Aritama
I Nyoman Piarsa
Ni Putu Sutramiani
Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi)
author_facet Gede Bagas Aritama
I Nyoman Piarsa
Ni Putu Sutramiani
author_sort Gede Bagas Aritama
title Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
title_short Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
title_full Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
title_fullStr Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
title_full_unstemmed Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM
title_sort sistem informasi pendistribusian bahan makanan dengan pendekatan e-scm
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi)
issn 2252-3006
2252-3006
publishDate 2018-08-01
description Bahan makanan atau bahan pangan merupakan sesuatu yang diproduksi atau diperdagangkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang rendah hingga tinggi. Jaringan distribusi memiliki peran penting dalam peralihan harga antara petani dan konsumen. Panjang pendeknya saluran distribusi bergantung terhadap jumlah pedagang perantara yang harus dilalui mulai dari petani sampai ke konsumen. Saluran distribusi yang semakin panjang akan cenderung memperkecil bagian yang diterima oleh petani, memperbesar biaya yang dibayarkan oleh konsumen, dan kondisi makanan yang akan diterima oleh konsumen kemungkinan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Penggunaan teknologi internet dalam penerapan Electronic Supply Chain Management dapat dimanfaatkan untuk membantu memasarkan produk bahan makanan dari supplier ke konsumen hanya melalui satu wholesaler dengan harga yang sesuai. Sistem yang dibangun sudah berhasil mencari jarak terdekat supplier dengan menggunakan metode Haversine Formula sehingga proses distribusi bahan makanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat. Kata Kunci : E-SCM, Bahan Makanan, Sistem Distribusi, Haversine Formula
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/merpati/article/view/45439
work_keys_str_mv AT gedebagasaritama sisteminformasipendistribusianbahanmakanandenganpendekatanescm
AT inyomanpiarsa sisteminformasipendistribusianbahanmakanandenganpendekatanescm
AT niputusutramiani sisteminformasipendistribusianbahanmakanandenganpendekatanescm
_version_ 1725315396540563456