Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)

Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman dapat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati TBC, diare, disentri, infeksi kulit, anemia, dan beberapa penyakit lainnya. Secang mengandung brazillin sebagai senyawa utamanya yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan utama secang ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sarlina Palimbong, Gelora Mangalik, Alifia Lila Mikasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Yudharta Pasuruan 2020-01-01
Series:Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
Subjects:
Online Access:https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/1786
id doaj-a1a29908b60d44ed9939ac6f96052274
record_format Article
spelling doaj-a1a29908b60d44ed9939ac6f960522742020-11-25T02:05:59ZindUniversitas Yudharta PasuruanTeknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian2087-96792597-436X2020-01-0111171510.35891/tp.v11i1.17861786Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)Sarlina Palimbong0Gelora Mangalik1Alifia Lila Mikasari2Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya WacanaProgram Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya WacanaProgram Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya WacanaSecang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman dapat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati TBC, diare, disentri, infeksi kulit, anemia, dan beberapa penyakit lainnya. Secang mengandung brazillin sebagai senyawa utamanya yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan utama secang ini dapat dihadirkan dalam bentuk produk olahan seperti sirup. Sirup bersifat praktis dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan sifat fungsional brazilin di dalamnya. Proses pembuatan sirup menggunakan metode perebusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori pada sirup secang. Ekstraksi secang dengan metode maserasi menggunakan air. Pembuatan sirup secang menggunakan bahan tambahan kayu manis, serai, jahe, dan cengkih yang direbus dengan ditambahkan air dan gula hingga mengental. Lama perebusan sirup adalah 60, 90, dan 120 menit pada suhu 60 – 70°C dengan ulangan sebanyak tiga kali. Sirup secang kemudian diuji daya hambatnya menggunakan metode DPPH, viskositas, dan sensorinya. Hasil penelitian menunjukkan lama perebusan menghasilkan penurunan daya hambat radikal bebas, dimana daya hambat semula 56,644% menjadi 28,803%, 22,776% dan 29,593%. Viskositas sirup secang semakin meningkat seiring lamanya waktu perebusan. Berdasarkan uji sensori, tingkat kesukaan panelis dipengaruhi oleh lama perebusan. Panelis lebih menyukai sirup yang direbus selama 90 menit untuk parameter rasa, warna dan kekentalan sedangkan untuk aroma panelis menyukai sirup yang direbus selama 120 menit.https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/1786brazillinsecangsensorisirupviskositas
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sarlina Palimbong
Gelora Mangalik
Alifia Lila Mikasari
spellingShingle Sarlina Palimbong
Gelora Mangalik
Alifia Lila Mikasari
Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
brazillin
secang
sensori
sirup
viskositas
author_facet Sarlina Palimbong
Gelora Mangalik
Alifia Lila Mikasari
author_sort Sarlina Palimbong
title Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
title_short Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
title_full Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
title_fullStr Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
title_full_unstemmed Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.)
title_sort pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (caesalpinia sappan l.)
publisher Universitas Yudharta Pasuruan
series Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
issn 2087-9679
2597-436X
publishDate 2020-01-01
description Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman dapat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati TBC, diare, disentri, infeksi kulit, anemia, dan beberapa penyakit lainnya. Secang mengandung brazillin sebagai senyawa utamanya yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan utama secang ini dapat dihadirkan dalam bentuk produk olahan seperti sirup. Sirup bersifat praktis dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan sifat fungsional brazilin di dalamnya. Proses pembuatan sirup menggunakan metode perebusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori pada sirup secang. Ekstraksi secang dengan metode maserasi menggunakan air. Pembuatan sirup secang menggunakan bahan tambahan kayu manis, serai, jahe, dan cengkih yang direbus dengan ditambahkan air dan gula hingga mengental. Lama perebusan sirup adalah 60, 90, dan 120 menit pada suhu 60 – 70°C dengan ulangan sebanyak tiga kali. Sirup secang kemudian diuji daya hambatnya menggunakan metode DPPH, viskositas, dan sensorinya. Hasil penelitian menunjukkan lama perebusan menghasilkan penurunan daya hambat radikal bebas, dimana daya hambat semula 56,644% menjadi 28,803%, 22,776% dan 29,593%. Viskositas sirup secang semakin meningkat seiring lamanya waktu perebusan. Berdasarkan uji sensori, tingkat kesukaan panelis dipengaruhi oleh lama perebusan. Panelis lebih menyukai sirup yang direbus selama 90 menit untuk parameter rasa, warna dan kekentalan sedangkan untuk aroma panelis menyukai sirup yang direbus selama 120 menit.
topic brazillin
secang
sensori
sirup
viskositas
url https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/1786
work_keys_str_mv AT sarlinapalimbong pengaruhlamaperebusanterhadapdayahambatradikalbebasviskositasdansensorisirupsecangcaesalpiniasappanl
AT geloramangalik pengaruhlamaperebusanterhadapdayahambatradikalbebasviskositasdansensorisirupsecangcaesalpiniasappanl
AT alifialilamikasari pengaruhlamaperebusanterhadapdayahambatradikalbebasviskositasdansensorisirupsecangcaesalpiniasappanl
_version_ 1724935706971734016