Pengaruh Duty Cycle dan Frekuensi Terhadap Kecepatan Putar Motor DC

Tulisan ini dibuat untuk mengetahui pengaruh perubahan frekuensi dan duty cycle terhadap kecepatan putar motor DC saat terbebani dan saat tidak dibebani yang diterapkan dengan menggunakan sistem PWM ( Pulse Width Modulation ). DC Chopper direalisasikan guna menerapkan sistem PWM. DC Chooper menguba...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Budihardja Murtianta
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2018-04-01
Series:Techne
Subjects:
Online Access:http://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/167
Description
Summary:Tulisan ini dibuat untuk mengetahui pengaruh perubahan frekuensi dan duty cycle terhadap kecepatan putar motor DC saat terbebani dan saat tidak dibebani yang diterapkan dengan menggunakan sistem PWM ( Pulse Width Modulation ). DC Chopper direalisasikan guna menerapkan sistem PWM. DC Chooper mengubah secara langsung dari dc ke dc dan biasanya hal ini disebut konverter dc ke dc. Alat ini disimulasikan dengan motor DC tape 9V dan IGBT sebagai saklar chopper. Perancangan terdiri dari modul regulator 5V, modul microcontroller AT89S52, modul keypad, modul receiver IR sebagai pendeteksi kecepatan, modul transmiter IR, modul LCD, dan modul DC Chopper + driver. Setiap operasi dilakukan dari sebuah keypad dan besarnya kecepatan motor yang terdeteksi dapat ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pemakaian DC Chopper untuk aplikasi motor, IGBT yang dipakai bekerja lebih baik saat mendapat masukan frekuensi lebih besar dari 1KHz. Dari hasil percobaan  duty cycle 10% frekuensi pensaklaran chopper dc adalah >2Khz tanpa beban dan >1Khz dengan beban1 dan beban 2. Pada duty cycle 25% dan 50% adalah >3Khz tanpa beban, >2Khz pada beban 1 dan >1Khz pada beban 2. Pada duty cycle 75% adalah >2Khz tanpa beban, dan duty cycle 90% adalah >800Hz tanpa beban. Semakin tinggi nilai frekuensi maka semakin baik titik kerja dari DC Chopper.
ISSN:1412-8292
2615-7772