UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS
<span>Komponen yang penting dari Software-Defined Network adalah kontroler yang secara langsung mengontrol data path dari perangkat. Software-Defined Network atau yang sering kita sebut dengan istilah SDN itu sendiri merupakan suatu konsep atau paradigma baru dalam mendesain, mengelola dan men...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STKIP PGRI Tulungagung
2018-12-01
|
Series: | JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) |
Online Access: | http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi/article/view/688 |
id |
doaj-a00acc622e0d4c64921cc57a2a28dd5f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a00acc622e0d4c64921cc57a2a28dd5f2020-11-25T00:42:23ZindSTKIP PGRI TulungagungJIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)2540-89842018-12-013210.29100/jipi.v3i2.688389UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOSSizka L. Hanifa0Rikie Kartadie1STKIP PGRI TulungagungSTKIP PGRI Tulungagung.ac.id<span>Komponen yang penting dari Software-Defined Network adalah kontroler yang secara langsung mengontrol data path dari perangkat. Software-Defined Network atau yang sering kita sebut dengan istilah SDN itu sendiri merupakan suatu konsep atau paradigma baru dalam mendesain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan dengan memisahkan sistem kontrol (control plane) dan sistem forwarding (forwarding plane) kemudian mengisolasi komponen atau sub sistem dengan mendefinisikan interface yang standard. Sekarang ini, perlu adanya analisis untuk melihat seberapa baiknya performa dari sebuah kontroler tersebut mengingat pentingnya fungsi dari kontroler itu sendiri. Pada uji latency dan throughput ini, akan diperoleh informasi mengenai kemampuan dari kontroler tersebut. Hasil dari uji latency dan throughput pada kontroler Floodlight dan ONOS telah menunjukkan hasil bahwasanya kontroler memberikan nilai latency yang baik pada jumlah switch dibawah 60 switch. Nilai tertinggi respon yang diberikan oleh Floodlight adalah 2780.04 respon/detik pada jumlah 20 switch sedangkan ONOS memberikan nilai latency tertinggi yaitu 5931 respon/detik pada jumlah 30 switch. Untuk nilai throughput Floodlight sendiri memberikan nilai sebesar 1500,38 flow/detik pada jumlah host 450, sedangkan ONOS sendiri memberikan nilai yang lebih rendah yaitu 354,05 flow/detik pada jumlah host 450.</span>http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi/article/view/688 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sizka L. Hanifa Rikie Kartadie |
spellingShingle |
Sizka L. Hanifa Rikie Kartadie UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) |
author_facet |
Sizka L. Hanifa Rikie Kartadie |
author_sort |
Sizka L. Hanifa |
title |
UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS |
title_short |
UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS |
title_full |
UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS |
title_fullStr |
UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS |
title_full_unstemmed |
UJI PERFORMA KONTROLER SOFTWARE-DEFINE NETWORK FLOODLIGHT vs ONOS |
title_sort |
uji performa kontroler software-define network floodlight vs onos |
publisher |
STKIP PGRI Tulungagung |
series |
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) |
issn |
2540-8984 |
publishDate |
2018-12-01 |
description |
<span>Komponen yang penting dari Software-Defined Network adalah kontroler yang secara langsung mengontrol data path dari perangkat. Software-Defined Network atau yang sering kita sebut dengan istilah SDN itu sendiri merupakan suatu konsep atau paradigma baru dalam mendesain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan dengan memisahkan sistem kontrol (control plane) dan sistem forwarding (forwarding plane) kemudian mengisolasi komponen atau sub sistem dengan mendefinisikan interface yang standard. Sekarang ini, perlu adanya analisis untuk melihat seberapa baiknya performa dari sebuah kontroler tersebut mengingat pentingnya fungsi dari kontroler itu sendiri. Pada uji latency dan throughput ini, akan diperoleh informasi mengenai kemampuan dari kontroler tersebut. Hasil dari uji latency dan throughput pada kontroler Floodlight dan ONOS telah menunjukkan hasil bahwasanya kontroler memberikan nilai latency yang baik pada jumlah switch dibawah 60 switch. Nilai tertinggi respon yang diberikan oleh Floodlight adalah 2780.04 respon/detik pada jumlah 20 switch sedangkan ONOS memberikan nilai latency tertinggi yaitu 5931 respon/detik pada jumlah 30 switch. Untuk nilai throughput Floodlight sendiri memberikan nilai sebesar 1500,38 flow/detik pada jumlah host 450, sedangkan ONOS sendiri memberikan nilai yang lebih rendah yaitu 354,05 flow/detik pada jumlah host 450.</span> |
url |
http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi/article/view/688 |
work_keys_str_mv |
AT sizkalhanifa ujiperformakontrolersoftwaredefinenetworkfloodlightvsonos AT rikiekartadie ujiperformakontrolersoftwaredefinenetworkfloodlightvsonos |
_version_ |
1725282871908761600 |