SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS)
<p>Al-Qur'an diwahyukan kepada Nabi Muhammad dalam bentuk oral, tidak dalam bentuk teks mushaf yang bisa dibaca. Namun dalam perkembangannya, al-Qur'an tersebar di kalangan umat Islam dewasa ini dalam bentuk teks tercetak dilengkapi dengan tanda baca dan diakritikal untuk memudahkan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang
2015-10-01
|
Series: | Religi: Jurnal Studi Islam |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/489 |
id |
doaj-9f3c6efe935f4167b1b9ff8d16b52325 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9f3c6efe935f4167b1b9ff8d16b523252020-11-25T00:25:31ZindUniversitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) JombangReligi: Jurnal Studi Islam1978-306X2477-83972015-10-0162237262456SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS)Mochamad Samsukadi0Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang<p>Al-Qur'an diwahyukan kepada Nabi Muhammad dalam bentuk oral, tidak dalam bentuk teks mushaf yang bisa dibaca. Namun dalam perkembangannya, al-Qur'an tersebar di kalangan umat Islam dewasa ini dalam bentuk teks tercetak dilengkapi dengan tanda baca dan diakritikal untuk memudahkan bagi pembacanya. Sampai menjadi teks standar (<em>textus seceptus</em>) saat ini, al-Qur'an menghabiskan waktu yang panjang dan melibatkan banyak ulama lintas generasi. Perkembangan itu dibagi menjadi lima periode, yaitu: periode oral, periode kodifikasi, periode penyempurnaan tanda baca dan diakritikal, periode cetak dan periode teks standar al-Qur’an pada tahun 1923 yang kerjakan oleh Tim dari Universitas al-Azhar Mesir. Semua periode ini hanyalah usaha ulama untuk memberikan tanda baca saja, sehingga al-Qur'an mudah dibaca, tidak merubah teks aslinya, sebagaimana dituduhkan oleh sebagian sarjana Barat.</p><p>Allah gave the oral revelation to Prophet Muhammad, not in written manuscript. However, during the development, Quran has been spread in printed text with diacritical and punctuation sign for easier to read. Moreover, many ulema across generation have spent unlimited time to make the recent standard text of Quran. The development was divided into five period; they are oral, codification, refinement of punctuation and diacritical, printed, and standard text period that was done by a Al Azhar University of Egypt team in 1923. All of the period were some information of how the ulema give the punctuation for the Quran to be easy to read and not to change the original text as alleged by some western scholar.</p>http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/489Sejarah al-Qur'anMushaf 'UthmaniTeks Standar |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Mochamad Samsukadi |
spellingShingle |
Mochamad Samsukadi SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) Religi: Jurnal Studi Islam Sejarah al-Qur'an Mushaf 'Uthmani Teks Standar |
author_facet |
Mochamad Samsukadi |
author_sort |
Mochamad Samsukadi |
title |
SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) |
title_short |
SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) |
title_full |
SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) |
title_fullStr |
SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) |
title_full_unstemmed |
SEJARAH MUSHAF 'UTHMANI (MELACAK TRANFORMASI AL-QUR'AN DARI TEKS METAFISIK SAMPAI TEXTUS RECEPTUS) |
title_sort |
sejarah mushaf 'uthmani (melacak tranformasi al-qur'an dari teks metafisik sampai textus receptus) |
publisher |
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang |
series |
Religi: Jurnal Studi Islam |
issn |
1978-306X 2477-8397 |
publishDate |
2015-10-01 |
description |
<p>Al-Qur'an diwahyukan kepada Nabi Muhammad dalam bentuk oral, tidak dalam bentuk teks mushaf yang bisa dibaca. Namun dalam perkembangannya, al-Qur'an tersebar di kalangan umat Islam dewasa ini dalam bentuk teks tercetak dilengkapi dengan tanda baca dan diakritikal untuk memudahkan bagi pembacanya. Sampai menjadi teks standar (<em>textus seceptus</em>) saat ini, al-Qur'an menghabiskan waktu yang panjang dan melibatkan banyak ulama lintas generasi. Perkembangan itu dibagi menjadi lima periode, yaitu: periode oral, periode kodifikasi, periode penyempurnaan tanda baca dan diakritikal, periode cetak dan periode teks standar al-Qur’an pada tahun 1923 yang kerjakan oleh Tim dari Universitas al-Azhar Mesir. Semua periode ini hanyalah usaha ulama untuk memberikan tanda baca saja, sehingga al-Qur'an mudah dibaca, tidak merubah teks aslinya, sebagaimana dituduhkan oleh sebagian sarjana Barat.</p><p>Allah gave the oral revelation to Prophet Muhammad, not in written manuscript. However, during the development, Quran has been spread in printed text with diacritical and punctuation sign for easier to read. Moreover, many ulema across generation have spent unlimited time to make the recent standard text of Quran. The development was divided into five period; they are oral, codification, refinement of punctuation and diacritical, printed, and standard text period that was done by a Al Azhar University of Egypt team in 1923. All of the period were some information of how the ulema give the punctuation for the Quran to be easy to read and not to change the original text as alleged by some western scholar.</p> |
topic |
Sejarah al-Qur'an Mushaf 'Uthmani Teks Standar |
url |
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/489 |
work_keys_str_mv |
AT mochamadsamsukadi sejarahmushafuthmanimelacaktranformasialqurandariteksmetafisiksampaitextusreceptus |
_version_ |
1725348567191650304 |