KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN
Basa Semarangan memiliki kekayaan dan keunikan terutama dalam penjajaran fonem pada struktur internal leksikon dan kekuatan meaning dalam setiap leksikalnya. Dua hal ini lah yang banyak menduga bahwa Basa Semarangan adalah dialek yang berbeda. Penelitian ini mengkaji kekuatan tata letak fone...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2017-11-01
|
Series: | Kajian Linguistik dan Sastra |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/5354 |
id |
doaj-9ed50d39d4a1494a937246cf4a3e8be0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9ed50d39d4a1494a937246cf4a3e8be02020-11-24T23:03:33ZengMuhammadiyah University PressKajian Linguistik dan Sastra0852-96042541-25582017-11-0121768610.23917/kls.v2i1.53543700KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGANM. Suryadi0Sri Puji Astuti1Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro SemarangFakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro SemarangBasa Semarangan memiliki kekayaan dan keunikan terutama dalam penjajaran fonem pada struktur internal leksikon dan kekuatan meaning dalam setiap leksikalnya. Dua hal ini lah yang banyak menduga bahwa Basa Semarangan adalah dialek yang berbeda. Penelitian ini mengkaji kekuatan tata letak fonem dalam struktur leksion unik yang terkait dengan perbedaan meaning, baik yang terkait dengan perluasan dan penyempitan arti. Lokasi penelitian di Kota Semarang, terfokus pada dua area di sepanjang Sungai Banjirkanal, yakni Mrican dan Barito. Ancangan penelitian linguistic structural terfokus pada kajian fonologi. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan mendalam. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan piranti teknik pemetaan, liniaritas dan harmonisasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekuatan tata letak fonem dalam Basa Semarangan memiliki kekuatan dalam membangun arti baru, sehingga leksikon yang muncul menjadi varian-varian leksikon dan leksikon baru. Leksikon baru dapat dikategorikan sebagai leksikon unik yang memiliki sosiokultural dan daya emotif. Kata Kunci: fonem, unik, Basa Semarangan, leksikon.http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/5354 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
M. Suryadi Sri Puji Astuti |
spellingShingle |
M. Suryadi Sri Puji Astuti KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN Kajian Linguistik dan Sastra |
author_facet |
M. Suryadi Sri Puji Astuti |
author_sort |
M. Suryadi |
title |
KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN |
title_short |
KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN |
title_full |
KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN |
title_fullStr |
KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN |
title_full_unstemmed |
KEKUATAN TATA LETAK FONEM DALAM STRUKTUR LEKSIKON UNIK BASA SEMARANGAN |
title_sort |
kekuatan tata letak fonem dalam struktur leksikon unik basa semarangan |
publisher |
Muhammadiyah University Press |
series |
Kajian Linguistik dan Sastra |
issn |
0852-9604 2541-2558 |
publishDate |
2017-11-01 |
description |
Basa Semarangan memiliki kekayaan dan keunikan terutama dalam penjajaran fonem pada struktur internal leksikon dan kekuatan meaning dalam setiap leksikalnya. Dua hal ini lah yang banyak menduga bahwa Basa Semarangan adalah dialek yang berbeda. Penelitian ini mengkaji kekuatan tata letak fonem dalam struktur leksion unik yang terkait dengan perbedaan meaning, baik yang terkait dengan perluasan dan penyempitan arti. Lokasi penelitian di Kota Semarang, terfokus pada dua area di sepanjang Sungai Banjirkanal, yakni Mrican dan Barito. Ancangan penelitian linguistic structural terfokus pada kajian fonologi. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan mendalam. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan piranti teknik pemetaan, liniaritas dan harmonisasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekuatan tata letak fonem dalam Basa Semarangan memiliki kekuatan dalam membangun arti baru, sehingga leksikon yang muncul menjadi varian-varian leksikon dan leksikon baru. Leksikon baru dapat dikategorikan sebagai leksikon unik yang memiliki sosiokultural dan daya emotif.
Kata Kunci: fonem, unik, Basa Semarangan, leksikon. |
url |
http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/5354 |
work_keys_str_mv |
AT msuryadi kekuatantataletakfonemdalamstrukturleksikonunikbasasemarangan AT sripujiastuti kekuatantataletakfonemdalamstrukturleksikonunikbasasemarangan |
_version_ |
1725633431392485376 |