Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy

Penempatan posisi kamera secara manual membutuhkan proses dan perhitungan yang berulang-ulang untuk sebuah adegan, tentu saja hal ini akan membutuhkan banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu dibuat sebuah sistem penempatan posisi kamera secara otomatis dalam lingkungan virtual yang sesuai dengan kai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hartarto Junaedi, Mochamad Hariadi, I Ketut Eddy Purnama
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2018-12-01
Series:Khazanah Informatika
Subjects:
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7028
id doaj-9eabdf57b26b4e5491dff537104f8c58
record_format Article
spelling doaj-9eabdf57b26b4e5491dff537104f8c582020-11-25T02:54:03ZindMuhammadiyah University PressKhazanah Informatika2477-698X2018-12-0142556110.23917/khif.v4i2.70284338Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika FuzzyHartarto Junaedi0Mochamad Hariadi1I Ketut Eddy Purnama2Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberPenempatan posisi kamera secara manual membutuhkan proses dan perhitungan yang berulang-ulang untuk sebuah adegan, tentu saja hal ini akan membutuhkan banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu dibuat sebuah sistem penempatan posisi kamera secara otomatis dalam lingkungan virtual yang sesuai dengan kaidah sinematografi. Sistem akan menangani pengaturan kamera untuk mendapat sudut, jarak dan ketinggian  yang cocok untuk setiap adegan. Penelitian ini akan menggunakan simulasi permainan komputer dengan beberapa aksi dengan dua macam gaya penempatan posisi kamera yaitu kamera statis dan kamera dinamis. Metode yang digunakan adalah logika fuzzy dengan metode mamdani. Terdapat 3 tahapan yang dilakukan yaitu tahap masukan dari pengguna berupa kombinasi penekanan tombol untuk melakukan sebuah aksi. Tahap kedua adalah sistem inferensi fuzzy yang akan mengolah input menjadi output. Tahap terakhir adalah perekaman aksi berdasarkan posisi kamera yang telah ditentukan. Selain itu dalam simulasi permainan ini akan dipasang modul event selector  untuk validasi aksi dan modul state director untuk operator transisi kamera virtual. Uji coba dilakukan dengan cara merekam 7 macam aksi dan akan divalidasi berdasarkan profiling dan responden.  Dari uji coba didapatkan nilai 3.66 untuk kamera statis dan 4.08 untuk kamera dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu melakukan penempatan posisi kamera sesuai kaidah sinematografi.http://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7028logika fuzzymachinimapenempatan posisi kamerastate directorevent selector
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Hartarto Junaedi
Mochamad Hariadi
I Ketut Eddy Purnama
spellingShingle Hartarto Junaedi
Mochamad Hariadi
I Ketut Eddy Purnama
Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
Khazanah Informatika
logika fuzzy
machinima
penempatan posisi kamera
state director
event selector
author_facet Hartarto Junaedi
Mochamad Hariadi
I Ketut Eddy Purnama
author_sort Hartarto Junaedi
title Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
title_short Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
title_full Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
title_fullStr Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
title_full_unstemmed Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy
title_sort penerapan sinematografi dalam penempatan posisi kamera dengan menggunakan logika fuzzy
publisher Muhammadiyah University Press
series Khazanah Informatika
issn 2477-698X
publishDate 2018-12-01
description Penempatan posisi kamera secara manual membutuhkan proses dan perhitungan yang berulang-ulang untuk sebuah adegan, tentu saja hal ini akan membutuhkan banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu dibuat sebuah sistem penempatan posisi kamera secara otomatis dalam lingkungan virtual yang sesuai dengan kaidah sinematografi. Sistem akan menangani pengaturan kamera untuk mendapat sudut, jarak dan ketinggian  yang cocok untuk setiap adegan. Penelitian ini akan menggunakan simulasi permainan komputer dengan beberapa aksi dengan dua macam gaya penempatan posisi kamera yaitu kamera statis dan kamera dinamis. Metode yang digunakan adalah logika fuzzy dengan metode mamdani. Terdapat 3 tahapan yang dilakukan yaitu tahap masukan dari pengguna berupa kombinasi penekanan tombol untuk melakukan sebuah aksi. Tahap kedua adalah sistem inferensi fuzzy yang akan mengolah input menjadi output. Tahap terakhir adalah perekaman aksi berdasarkan posisi kamera yang telah ditentukan. Selain itu dalam simulasi permainan ini akan dipasang modul event selector  untuk validasi aksi dan modul state director untuk operator transisi kamera virtual. Uji coba dilakukan dengan cara merekam 7 macam aksi dan akan divalidasi berdasarkan profiling dan responden.  Dari uji coba didapatkan nilai 3.66 untuk kamera statis dan 4.08 untuk kamera dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu melakukan penempatan posisi kamera sesuai kaidah sinematografi.
topic logika fuzzy
machinima
penempatan posisi kamera
state director
event selector
url http://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7028
work_keys_str_mv AT hartartojunaedi penerapansinematografidalampenempatanposisikameradenganmenggunakanlogikafuzzy
AT mochamadhariadi penerapansinematografidalampenempatanposisikameradenganmenggunakanlogikafuzzy
AT iketuteddypurnama penerapansinematografidalampenempatanposisikameradenganmenggunakanlogikafuzzy
_version_ 1724722743775068160