MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati

Kardiomiopati (KM) merupakan penyakit miokardium dengan karakteristik gangguan yang nyata pada morfologi, elektrofisiologi dan fungsi jantung.1 Definisi lain menyebutkan bahwa KM adalah kelainan miokardium dengan abnormalitas pada struktur dan fungsi otot jantung, tanpa adanya penyakit jantung koron...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sony Hilal Wicaksono, Donny Setyawan Syamsul, Citra Primasari, Aprivita Gayatri, Asmoko Resta Permana
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Heart Association 2015-04-01
Series:Majalah Kardiologi Indonesia
Online Access:http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/387
id doaj-9e7ecbd375ea41a8b1c8e5b53b2ce475
record_format Article
spelling doaj-9e7ecbd375ea41a8b1c8e5b53b2ce4752020-11-25T02:19:07ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622015-04-0134410.30701/ijc.v34i4.387MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat KardiomiopatiSony Hilal Wicaksono0Donny Setyawan Syamsul1Citra Primasari2Aprivita Gayatri3Asmoko Resta Permana4JKIJKIJKIJKIJKIKardiomiopati (KM) merupakan penyakit miokardium dengan karakteristik gangguan yang nyata pada morfologi, elektrofisiologi dan fungsi jantung.1 Definisi lain menyebutkan bahwa KM adalah kelainan miokardium dengan abnormalitas pada struktur dan fungsi otot jantung, tanpa adanya penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit jantung katup ataupun kongenital yang melatarbelakanginya. Kardiomiopati dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu KM primer dan KM sekunder. KM primer merupakankardiomiopati yang etiologinya tidak diketahui sedangkan kardiomiopati sekunder merupakan kardiomiopati yang diketahui etiologinya atau terkait kelainan sistemik maupun kelainan miokardium khusus lainnya.2 Penegakan diagnosis KM dan klasifikasinya didasarkan pada penilaian morfologi dan fungsi jantung.3 Penetapan diagnosis KM primer dilakukan dengan mengeksklusi penyakit/kelainan jantung yang lain.4 Seiring pengamatan klinis, perbedaan antara KM primer dan sekunder akan menjadi semakin jelas, karena ditemukannya etiologi pada kasus yang sebelumnya dianggap merupakan kelainan idiopatik.2http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/387
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sony Hilal Wicaksono
Donny Setyawan Syamsul
Citra Primasari
Aprivita Gayatri
Asmoko Resta Permana
spellingShingle Sony Hilal Wicaksono
Donny Setyawan Syamsul
Citra Primasari
Aprivita Gayatri
Asmoko Resta Permana
MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
Majalah Kardiologi Indonesia
author_facet Sony Hilal Wicaksono
Donny Setyawan Syamsul
Citra Primasari
Aprivita Gayatri
Asmoko Resta Permana
author_sort Sony Hilal Wicaksono
title MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
title_short MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
title_full MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
title_fullStr MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
title_full_unstemmed MRI Kardiak untuk Gagal Jantung akibat Kardiomiopati
title_sort mri kardiak untuk gagal jantung akibat kardiomiopati
publisher Indonesian Heart Association
series Majalah Kardiologi Indonesia
issn 0126-3773
2620-4762
publishDate 2015-04-01
description Kardiomiopati (KM) merupakan penyakit miokardium dengan karakteristik gangguan yang nyata pada morfologi, elektrofisiologi dan fungsi jantung.1 Definisi lain menyebutkan bahwa KM adalah kelainan miokardium dengan abnormalitas pada struktur dan fungsi otot jantung, tanpa adanya penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit jantung katup ataupun kongenital yang melatarbelakanginya. Kardiomiopati dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu KM primer dan KM sekunder. KM primer merupakankardiomiopati yang etiologinya tidak diketahui sedangkan kardiomiopati sekunder merupakan kardiomiopati yang diketahui etiologinya atau terkait kelainan sistemik maupun kelainan miokardium khusus lainnya.2 Penegakan diagnosis KM dan klasifikasinya didasarkan pada penilaian morfologi dan fungsi jantung.3 Penetapan diagnosis KM primer dilakukan dengan mengeksklusi penyakit/kelainan jantung yang lain.4 Seiring pengamatan klinis, perbedaan antara KM primer dan sekunder akan menjadi semakin jelas, karena ditemukannya etiologi pada kasus yang sebelumnya dianggap merupakan kelainan idiopatik.2
url http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/387
work_keys_str_mv AT sonyhilalwicaksono mrikardiakuntukgagaljantungakibatkardiomiopati
AT donnysetyawansyamsul mrikardiakuntukgagaljantungakibatkardiomiopati
AT citraprimasari mrikardiakuntukgagaljantungakibatkardiomiopati
AT aprivitagayatri mrikardiakuntukgagaljantungakibatkardiomiopati
AT asmokorestapermana mrikardiakuntukgagaljantungakibatkardiomiopati
_version_ 1724878369758117888