نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا
Pluralitas penduduk Indonesia yang terdiri atas multi etnik dan multi kultural yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya merupakan sebab utama terjadinya kedwibahasaan (bilingual) pada masyarakat Indonesia. Di samping itu, setelah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi u...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2005-12-01
|
Series: | Hunafa: Jurnal Studia Islamika |
Online Access: | https://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/322 |
id |
doaj-9e631e27606041d99ab0ff399813e55e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9e631e27606041d99ab0ff399813e55e2020-11-24T21:46:32ZaraLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Hunafa: Jurnal Studia Islamika1411-125X2355-77102005-12-012310.24239/jsi.v2i3.322.265-272نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسياRasyid Ridha0STAIN Datokarama Palu Pluralitas penduduk Indonesia yang terdiri atas multi etnik dan multi kultural yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya merupakan sebab utama terjadinya kedwibahasaan (bilingual) pada masyarakat Indonesia. Di samping itu, setelah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi utamanya teknologi komunikasi yang menggunakan berbagai bahasa asing semakin lengkap pulalah pemerolehan bahasa kedua (B.2) bagi masyarakat yang kemudian melahirkan kedwibahasaan pula dalam tindak komunikasi. Penggunaan kedwibahasaan dewasa ini tidak dapat dipungkiri lagi karena ia merupakan kebutuhan kebahasaan yang dapat menjadi cermin peningkatan hubungan komunisasi baik antara sesama bangsa maupun antara bangsa-bangsa di dunia ini. Kalau kita cermati lebih jauh tentang kedwibahasaan maka salah satu manfaatnya adalah untuk dapat berperan aktif dalam berbagai macam tindak komunikasi. Oleh sebab itu pendidikan kedwibahsaan mutlak sangat diperlukan dewasa ini. https://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/322 |
collection |
DOAJ |
language |
Arabic |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rasyid Ridha |
spellingShingle |
Rasyid Ridha نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا Hunafa: Jurnal Studia Islamika |
author_facet |
Rasyid Ridha |
author_sort |
Rasyid Ridha |
title |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
title_short |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
title_full |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
title_fullStr |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
title_full_unstemmed |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
title_sort |
نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Hunafa: Jurnal Studia Islamika |
issn |
1411-125X 2355-7710 |
publishDate |
2005-12-01 |
description |
Pluralitas penduduk Indonesia yang terdiri atas multi etnik dan multi kultural yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya merupakan sebab utama terjadinya kedwibahasaan (bilingual) pada masyarakat Indonesia. Di samping itu, setelah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi utamanya teknologi komunikasi yang menggunakan berbagai bahasa asing semakin lengkap pulalah pemerolehan bahasa kedua (B.2) bagi masyarakat yang kemudian melahirkan kedwibahasaan pula dalam tindak komunikasi. Penggunaan kedwibahasaan dewasa ini tidak dapat dipungkiri lagi karena ia merupakan kebutuhan kebahasaan yang dapat menjadi cermin peningkatan hubungan komunisasi baik antara sesama bangsa maupun antara bangsa-bangsa di dunia ini. Kalau kita cermati lebih jauh tentang kedwibahasaan maka salah satu manfaatnya adalah untuk dapat berperan aktif dalam berbagai macam tindak komunikasi. Oleh sebab itu pendidikan kedwibahsaan mutlak sangat diperlukan dewasa ini.
|
url |
https://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/322 |
work_keys_str_mv |
AT rasyidridha nẓrẗfyạstʿmạlạllgẖtynạwạktẖrbạndwnysyạ |
_version_ |
1725901545767174144 |