Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan

Di dalam masyarakat kita, literasi masih belum menjadi budaya yang diminati. Peningkatan budaya literasi dapat dimulai dari sekolah melalui buku-buku perpustakaan. Untuk mendukung budaya literasi ini, maka sekolah harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama dalam hal pengadaan buku pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Lestari Setyowati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2018-07-01
Series:Vok@Sindo: Jurnal Ilmu-Ilmu Terapan dan Hasil Karya Nyata
Subjects:
Online Access:https://vokasindo.ub.ac.id/index.php/vokasindo/article/view/96
id doaj-9de77df926ce481ebdb9bd14afe50c17
record_format Article
spelling doaj-9de77df926ce481ebdb9bd14afe50c172020-11-24T21:41:40ZindUniversity of BrawijayaVok@Sindo: Jurnal Ilmu-Ilmu Terapan dan Hasil Karya Nyata2338-51032527-340X2018-07-016211380Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam PasuruanLestari Setyowati0STKIP PGRI Pasuruan Program Studi Pendidikan Bahasa InggrisDi dalam masyarakat kita, literasi masih belum menjadi budaya yang diminati. Peningkatan budaya literasi dapat dimulai dari sekolah melalui buku-buku perpustakaan. Untuk mendukung budaya literasi ini, maka sekolah harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama dalam hal pengadaan buku perpustakaan. Permasalahan yang ada di perpustakaan MTs Assalam yang ada selama ini adalah koleksi buku yang minim dan buku yang ada tidak menarik untuk dibaca karena sebagian besar adalah buku teks. Selain itu, kondisi perpustakaan  tidak dirawat dengan baik sehingga tidak menarik siswa untuk meminjamnya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi siswa MTs Assalam memalui peremajaan perpustakaan dan membenahi sistem administrasi dan sirkulasi buku. Selama pengabdian, tim menggalang donasi buku dan mencari sponsor untuk membeli buku baru di toko-toko buku berdiskon. Usaha ini membuahkan hasil dengan terkumpulnya 289 buku untuk peremajaan buku di MTs Assalam. Selama seminggu pembukaan perdana peremajaan buku  perpustakaan  di MTs Assalam, jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan menunjukkan peningkatan yang baik bila dibandingkan sebelum sebelumnya. Buku yang dipinjam siswa  tidak hanya dibawa pulang untuk dibaca, namun juga dibaca disekitar sekolah. Maka dapat disimpulkan bahwa  pengabdian masyarakat di MTs Assalam dalam hal peremajaan buku mampu menumbuhkan budaya literasi siswa terutama dalam hal menumbuhkan kegemaran membaca.https://vokasindo.ub.ac.id/index.php/vokasindo/article/view/96book rejuvenation, literacy, reading, school library
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Lestari Setyowati
spellingShingle Lestari Setyowati
Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
Vok@Sindo: Jurnal Ilmu-Ilmu Terapan dan Hasil Karya Nyata
book rejuvenation, literacy, reading, school library
author_facet Lestari Setyowati
author_sort Lestari Setyowati
title Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
title_short Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
title_full Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
title_fullStr Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
title_full_unstemmed Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” Di Perpustakaan MTS Assalam Pasuruan
title_sort menumbuhkan budaya literasi melalui gerakan “ayo membaca buku” di perpustakaan mts assalam pasuruan
publisher University of Brawijaya
series Vok@Sindo: Jurnal Ilmu-Ilmu Terapan dan Hasil Karya Nyata
issn 2338-5103
2527-340X
publishDate 2018-07-01
description Di dalam masyarakat kita, literasi masih belum menjadi budaya yang diminati. Peningkatan budaya literasi dapat dimulai dari sekolah melalui buku-buku perpustakaan. Untuk mendukung budaya literasi ini, maka sekolah harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama dalam hal pengadaan buku perpustakaan. Permasalahan yang ada di perpustakaan MTs Assalam yang ada selama ini adalah koleksi buku yang minim dan buku yang ada tidak menarik untuk dibaca karena sebagian besar adalah buku teks. Selain itu, kondisi perpustakaan  tidak dirawat dengan baik sehingga tidak menarik siswa untuk meminjamnya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi siswa MTs Assalam memalui peremajaan perpustakaan dan membenahi sistem administrasi dan sirkulasi buku. Selama pengabdian, tim menggalang donasi buku dan mencari sponsor untuk membeli buku baru di toko-toko buku berdiskon. Usaha ini membuahkan hasil dengan terkumpulnya 289 buku untuk peremajaan buku di MTs Assalam. Selama seminggu pembukaan perdana peremajaan buku  perpustakaan  di MTs Assalam, jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan menunjukkan peningkatan yang baik bila dibandingkan sebelum sebelumnya. Buku yang dipinjam siswa  tidak hanya dibawa pulang untuk dibaca, namun juga dibaca disekitar sekolah. Maka dapat disimpulkan bahwa  pengabdian masyarakat di MTs Assalam dalam hal peremajaan buku mampu menumbuhkan budaya literasi siswa terutama dalam hal menumbuhkan kegemaran membaca.
topic book rejuvenation, literacy, reading, school library
url https://vokasindo.ub.ac.id/index.php/vokasindo/article/view/96
work_keys_str_mv AT lestarisetyowati menumbuhkanbudayaliterasimelaluigerakanayomembacabukudiperpustakaanmtsassalampasuruan
_version_ 1725920590860124160