Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion

Abstrak. Seorang anak perempuan, usia 3 tahun dengan keluhan kulit yang mengelupas terus menerus (rujukan dari bagian kulit dan kelamin, untuk mengevaluasi adakah kelainan metabolik bawaan). Adanya riwayat bayi lahir dengan kulit terbungkus plastik, mengkilap, transparan disertai kelainan bentuk dau...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suraiyah Suraiyah, Soepardi Soedibyo, Siti Aisah Boediardja
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/763
id doaj-9d61f6cc021744969de69269724939c3
record_format Article
spelling doaj-9d61f6cc021744969de69269724939c32020-11-24T22:38:00ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-019132810.14238/sp9.1.2007.32-8712Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi KolodionSuraiyah Suraiyah0Soepardi Soedibyo1Siti Aisah Boediardja2Pediatri Rawat Jalan, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaPediatri Rawat Jalan, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaDepartemen Kulit dan Kelamin, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaAbstrak. Seorang anak perempuan, usia 3 tahun dengan keluhan kulit yang mengelupas terus menerus (rujukan dari bagian kulit dan kelamin, untuk mengevaluasi adakah kelainan metabolik bawaan). Adanya riwayat bayi lahir dengan kulit terbungkus plastik, mengkilap, transparan disertai kelainan bentuk daun telinga yang kecil dan kelopak mata terangkat keatas. Tidak terdapat konsanguitas dalam keluarga. Kulit pada seluruh tubuh mengelupas secara kontinyu, gatal dan berbau tidak sedap. Luka/ lecet akibat bekas garukan pada kulit sehingga terbentuk jaringan parut tebal dan berakibat terjadinya kontraktur pada jarijari tangan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan kulit kepala yang tebal berkeropeng, ektropion, alopesia sikatrik dengan bentuk mulut normal. Pada kedua telinga didapatkan hipoplasi kartilago aurikula. Pada kulit tampak skuama kasar, lebar, berwarna kecoklatan dengan eritroderma ringan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 11,4 g/dL, leukosit 10.100/μL, tombosit 431.000/μL. Biopsi kulit didapatkan hiperkeratosis, sumbatan keratin, akantosis dan papilomatosis ringan disertai pelebaran pembuluh darah dan serbukan sel radang ringan pada dermis. Ikltiosis lamelar adalah genodermatosis yang biasanya diturunkan secara resesif autosomal, adanya konsanguitas meningkatkan risiko terjadinya kasus ini.. Anamnesis dan penilaian klinis sangat penting dalam menegakkan diagnosis tetapi diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan biopsi kulithttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/763iktiosis lamelarbayi kolodionautosomal resesif genodermatosis
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Suraiyah Suraiyah
Soepardi Soedibyo
Siti Aisah Boediardja
spellingShingle Suraiyah Suraiyah
Soepardi Soedibyo
Siti Aisah Boediardja
Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
Sari Pediatri
iktiosis lamelar
bayi kolodion
autosomal resesif genodermatosis
author_facet Suraiyah Suraiyah
Soepardi Soedibyo
Siti Aisah Boediardja
author_sort Suraiyah Suraiyah
title Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
title_short Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
title_full Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
title_fullStr Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
title_full_unstemmed Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
title_sort iktiosis lamelar pada anak dengan riwayat bayi kolodion
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Abstrak. Seorang anak perempuan, usia 3 tahun dengan keluhan kulit yang mengelupas terus menerus (rujukan dari bagian kulit dan kelamin, untuk mengevaluasi adakah kelainan metabolik bawaan). Adanya riwayat bayi lahir dengan kulit terbungkus plastik, mengkilap, transparan disertai kelainan bentuk daun telinga yang kecil dan kelopak mata terangkat keatas. Tidak terdapat konsanguitas dalam keluarga. Kulit pada seluruh tubuh mengelupas secara kontinyu, gatal dan berbau tidak sedap. Luka/ lecet akibat bekas garukan pada kulit sehingga terbentuk jaringan parut tebal dan berakibat terjadinya kontraktur pada jarijari tangan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan kulit kepala yang tebal berkeropeng, ektropion, alopesia sikatrik dengan bentuk mulut normal. Pada kedua telinga didapatkan hipoplasi kartilago aurikula. Pada kulit tampak skuama kasar, lebar, berwarna kecoklatan dengan eritroderma ringan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 11,4 g/dL, leukosit 10.100/μL, tombosit 431.000/μL. Biopsi kulit didapatkan hiperkeratosis, sumbatan keratin, akantosis dan papilomatosis ringan disertai pelebaran pembuluh darah dan serbukan sel radang ringan pada dermis. Ikltiosis lamelar adalah genodermatosis yang biasanya diturunkan secara resesif autosomal, adanya konsanguitas meningkatkan risiko terjadinya kasus ini.. Anamnesis dan penilaian klinis sangat penting dalam menegakkan diagnosis tetapi diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan biopsi kulit
topic iktiosis lamelar
bayi kolodion
autosomal resesif genodermatosis
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/763
work_keys_str_mv AT suraiyahsuraiyah iktiosislamelarpadaanakdenganriwayatbayikolodion
AT soepardisoedibyo iktiosislamelarpadaanakdenganriwayatbayikolodion
AT sitiaisahboediardja iktiosislamelarpadaanakdenganriwayatbayikolodion
_version_ 1725715191349379072