Pengaruh Pembakaran dan Naungan Terhadap Perkecambahan Benih Kemiri (Aleurites moluccana WILLD.)
Lamanya perkecambahan kemiri merupakan salah satu kendala dalam usaha pengembangan tanaman kemiri. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan penelitian untuk mempercepat perkecambahan kemiri dengan metode pembakaran. Penelitian dilakukan di Sub Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Solok. R...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
2017-05-01
|
Series: | Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6658 |
Summary: | Lamanya perkecambahan kemiri merupakan salah satu kendala dalam usaha pengembangan tanaman kemiri. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan penelitian untuk mempercepat perkecambahan kemiri dengan metode pembakaran. Penelitian dilakukan di Sub Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Solok. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan dan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembakaran dua kali ditempat terbuka benih dapat berkecambah setelah 15 hari dan untuk 87% berkecambah diperlukan waktu 45 hari. Sedangkan tanpa pembakaran yaitu yang disempai ditempat terbuka dan 50% naungan., benih baru mulai berkecambah setelah 40-43 hari. Untuk berkecambah sebanyak 87% diperlukan waktu 97-104 hari. Pembakaran tidak mempengarui persentase akhir perkecambahan. |
---|---|
ISSN: | 0215-0824 2527-4414 |