Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision
Desentrasi lensa pada kacamata dapat menyebabkan efek prisma, dan dapat menyebabkan berbagai keluhan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil efek prisma pada pemakai kacamata. Sebanyak 89 mahasiswa STIKes Bakti Tunas Husada penderita miopia dan menggunakan kacamata single...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas
2020-09-01
|
Series: | JIF (Jurnal Ilmu Fisika) |
Online Access: | http://jif.fmipa.unand.ac.id/index.php/jif/article/view/393 |
id |
doaj-9c3cd600e0cb4c0dae1899874d48f667 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9c3cd600e0cb4c0dae1899874d48f6672020-11-25T02:32:50ZengJurusan Fisika, FMIPA Universitas AndalasJIF (Jurnal Ilmu Fisika)1979-46572614-73862020-09-011229810410.25077/jif.12.2.98-104.2020227Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single VisionHanna Nurul Husna0Ai Meri Yulianti1Itmam Milataka2Program Studi Optometri STIKes Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, IndonesiaProgram Studi Optometri STIKes Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, IndonesiaProgram Studi Optometri STIKes Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, IndonesiaDesentrasi lensa pada kacamata dapat menyebabkan efek prisma, dan dapat menyebabkan berbagai keluhan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil efek prisma pada pemakai kacamata. Sebanyak 89 mahasiswa STIKes Bakti Tunas Husada penderita miopia dan menggunakan kacamata single vision berpartisipasi pada penelitian ini. Efek prisma ditentukan secara resultan (binokuler) dengan menggunakan persamaan Prentice Rule. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa efek prisma horizontal pada pemakai kacamata dengan besaran terbesar (0,0 - 2.0) sebanyak 44 orang dan didominasi pada arah base in. Serta efek prisma vertikal dengan besaran terbesar 6 dominasi base up. Efek prisma ini dapat menjadi salah satu faktor timbulnya keluhan penglihatan pada pengguna kacamata.http://jif.fmipa.unand.ac.id/index.php/jif/article/view/393 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Hanna Nurul Husna Ai Meri Yulianti Itmam Milataka |
spellingShingle |
Hanna Nurul Husna Ai Meri Yulianti Itmam Milataka Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision JIF (Jurnal Ilmu Fisika) |
author_facet |
Hanna Nurul Husna Ai Meri Yulianti Itmam Milataka |
author_sort |
Hanna Nurul Husna |
title |
Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision |
title_short |
Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision |
title_full |
Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision |
title_fullStr |
Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision |
title_full_unstemmed |
Efek Prisma pada Pemakai Kacamata Single Vision |
title_sort |
efek prisma pada pemakai kacamata single vision |
publisher |
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas |
series |
JIF (Jurnal Ilmu Fisika) |
issn |
1979-4657 2614-7386 |
publishDate |
2020-09-01 |
description |
Desentrasi lensa pada kacamata dapat menyebabkan efek prisma, dan dapat menyebabkan berbagai keluhan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil efek prisma pada pemakai kacamata. Sebanyak 89 mahasiswa STIKes Bakti Tunas Husada penderita miopia dan menggunakan kacamata single vision berpartisipasi pada penelitian ini. Efek prisma ditentukan secara resultan (binokuler) dengan menggunakan persamaan Prentice Rule. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa efek prisma horizontal pada pemakai kacamata dengan besaran terbesar (0,0 - 2.0) sebanyak 44 orang dan didominasi pada arah base in. Serta efek prisma vertikal dengan besaran terbesar 6 dominasi base up. Efek prisma ini dapat menjadi salah satu faktor timbulnya keluhan penglihatan pada pengguna kacamata. |
url |
http://jif.fmipa.unand.ac.id/index.php/jif/article/view/393 |
work_keys_str_mv |
AT hannanurulhusna efekprismapadapemakaikacamatasinglevision AT aimeriyulianti efekprismapadapemakaikacamatasinglevision AT itmammilataka efekprismapadapemakaikacamatasinglevision |
_version_ |
1724817415683964928 |