Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)

Artikel ini akan membahas mengenai fenomena hijabers yang sering mewarnai media sosial seperti Instagram. Fenomena mengenai hijabers yang tampil sebagai representasi wanita muslimah ini menarik untuk dikaji dari sisi pembentukan citra diri. Namun seiring berjalannya waktu hijabers juga menjadi model...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Isti Khomalia, Khairul Arief Rahman
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 2018-08-01
Series:Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Online Access:http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/869
id doaj-9c35bce12b11495f9cf2e7341b70b2a5
record_format Article
spelling doaj-9c35bce12b11495f9cf2e7341b70b2a52020-12-23T04:03:50ZengInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka RayaNalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam2597-99302598-89992018-08-0121334210.23971/njppi.v2i1.869567Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)Isti Khomalia0Khairul Arief Rahman1Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga YogyakartaMahasiswa Program Pascasarjana Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah MadaArtikel ini akan membahas mengenai fenomena hijabers yang sering mewarnai media sosial seperti Instagram. Fenomena mengenai hijabers yang tampil sebagai representasi wanita muslimah ini menarik untuk dikaji dari sisi pembentukan citra diri. Namun seiring berjalannya waktu hijabers juga menjadi model endorse produk-produk mulai dari kosmetik, jilbab dan lain sebagainya. Karena nilai keekonomian ini pula, hijabers tersebut menjadi tampil semenarik mungkin dengan foto atau gambar yang menunjang citra diri. Otomatis batas dalam membangun citra diri, menjadi kabur dan seakan tidak bisa dibedakan antara diri secara identitas personal sebagai micro-celebrity dengan diri sebagai model endorse. Pada titik inilah peneliti tertarik apa dan bagaimana para hijabers membangun percampuran identitas personal dengan identitas diri sebagai market branding. Peneliti juga tertarik tentang bagaimana pembentukan identitas ini dipadukan dengan gambar dan teks yang seolah diceritakan layaknya sebuah diary. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis temuan. Penelitian ini akan dibedah menggunakan dua teori, yaitu teori identitas untuk melihat citra diri dan teori dramaturgi Erving Goffman untuk   membedah bagaimana Dian Pelangi menceritakan keseharian dirinya khususnya lewat instagram. Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa self-story di Instagram memiliki peranan penting seseorang dalam membentuk para micro-celebrity. Dalam perspektif aspek-aspek dramaturgi pembentukan ceritanya terdapat perbedaan terutama dalam aspek misrepresentation. Pertama, para follower lebih banyak akan melihat Dian Pelangi sebagai orang yang sempurna dalam akun Instagramnya dan lebih banyak memujinya. Sementara follower tidak akan tahu masalah apa yang mungkin terjadi lewat akun Instagramnya. Kedua, dikarenakan identitas yang tumpang tindih antara identitas personal dengan branding, maka identitas yang tercipta lebih menyerupai hyper-identity. Kata Kunci: Micro-Celebrity, Identitas, Hijabers, Media Sosial, Self-Story.http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/869
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Isti Khomalia
Khairul Arief Rahman
spellingShingle Isti Khomalia
Khairul Arief Rahman
Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
author_facet Isti Khomalia
Khairul Arief Rahman
author_sort Isti Khomalia
title Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
title_short Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
title_full Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
title_fullStr Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
title_full_unstemmed Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)
title_sort micro hijabers celebrity: membentuk identitas dengan update self-story via instagram (kasus dian pelangi)
publisher Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
series Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
issn 2597-9930
2598-8999
publishDate 2018-08-01
description Artikel ini akan membahas mengenai fenomena hijabers yang sering mewarnai media sosial seperti Instagram. Fenomena mengenai hijabers yang tampil sebagai representasi wanita muslimah ini menarik untuk dikaji dari sisi pembentukan citra diri. Namun seiring berjalannya waktu hijabers juga menjadi model endorse produk-produk mulai dari kosmetik, jilbab dan lain sebagainya. Karena nilai keekonomian ini pula, hijabers tersebut menjadi tampil semenarik mungkin dengan foto atau gambar yang menunjang citra diri. Otomatis batas dalam membangun citra diri, menjadi kabur dan seakan tidak bisa dibedakan antara diri secara identitas personal sebagai micro-celebrity dengan diri sebagai model endorse. Pada titik inilah peneliti tertarik apa dan bagaimana para hijabers membangun percampuran identitas personal dengan identitas diri sebagai market branding. Peneliti juga tertarik tentang bagaimana pembentukan identitas ini dipadukan dengan gambar dan teks yang seolah diceritakan layaknya sebuah diary. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis temuan. Penelitian ini akan dibedah menggunakan dua teori, yaitu teori identitas untuk melihat citra diri dan teori dramaturgi Erving Goffman untuk   membedah bagaimana Dian Pelangi menceritakan keseharian dirinya khususnya lewat instagram. Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa self-story di Instagram memiliki peranan penting seseorang dalam membentuk para micro-celebrity. Dalam perspektif aspek-aspek dramaturgi pembentukan ceritanya terdapat perbedaan terutama dalam aspek misrepresentation. Pertama, para follower lebih banyak akan melihat Dian Pelangi sebagai orang yang sempurna dalam akun Instagramnya dan lebih banyak memujinya. Sementara follower tidak akan tahu masalah apa yang mungkin terjadi lewat akun Instagramnya. Kedua, dikarenakan identitas yang tumpang tindih antara identitas personal dengan branding, maka identitas yang tercipta lebih menyerupai hyper-identity. Kata Kunci: Micro-Celebrity, Identitas, Hijabers, Media Sosial, Self-Story.
url http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/869
work_keys_str_mv AT istikhomalia microhijaberscelebritymembentukidentitasdenganupdateselfstoryviainstagramkasusdianpelangi
AT khairulariefrahman microhijaberscelebritymembentukidentitasdenganupdateselfstoryviainstagramkasusdianpelangi
_version_ 1724373800738357248