Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian
<div><p><strong>Abstract :</strong> The aim of this research is to conduct a critical analysis of Mario Bunge’s view that mental reality is identical with the reality of brain function known as mind-brain identity theory. The analysis is performed using Neosadrian perspective...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra
2014-12-01
|
Series: | Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.sadra.ac.id/index.php/kanzphilosophia/article/view/64 |
id |
doaj-9bc18bcd642e45f3867f1259a4e86cc2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9bc18bcd642e45f3867f1259a4e86cc22020-11-24T22:52:06ZaraSekolah Tinggi Filsafat Islam SadraKanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism2442-54512407-10562014-12-014213915410.20871/kpjipm.v4i2.6464Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-SadrianCipta Bakti Gama0Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra<div><p><strong>Abstract :</strong> The aim of this research is to conduct a critical analysis of Mario Bunge’s view that mental reality is identical with the reality of brain function known as mind-brain identity theory. The analysis is performed using Neosadrian perspective, i.e. a new form of Mulla Sadra’s philosophy which is developed by Tabataba‘i and his disciples. The author tries to elucidate the main claims held by Bunge and to launch some critiques upon those claims. The main conclusions achieved through this research include the following. Firstly, mind-brain identity theory cannot be accepted. Secondly, current development of scientific studies corroborating certain relations between brain and mental states does not justify the validity of the identity theory, also does not falsify its opposition. Thirdly, a religious-sufistical philosophy, such the Neosadrian, can be consistent with current development of scientific research.</p><p><em>Keywords :</em> <em>Mind-brain identity theory, Mario Bunge, Neo-Sadrian, science, religious-sufistical philosophy.</em></p><p> </p><p><strong>Abstrak :</strong> Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kritis atas pandangan Mario Bunge bahwa realitas pikiran identik dengan realitas fungsi otak, yang dikenal dengan teori identitas pikiran- otak. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan sudut pandang Neosadrian, yaitu bentuk baru filsafat Mulla Sadra yang dikembangkan oleh Tabataba‘i dan murid-muridnya. Penulis mencoba menguraikan sejumlah klaim utama yang dipegang oleh Bunge tentang teori identitas tersebut dan melancarkan kritik terhadapnya. Sejumlah kesimpulan utama yang bisa dicapai melalui penelitian ini mencakup hal-hal berikut. Pertama, teori identitas pikiran-otak tidak bisa diterima. Kedua, perkembangan studi saintifik yang menguatkan adanya relasi antara status otak dan status mental tidak menjustifikasi validitas teori identitas pikiran-otak, juga tidak memfalsifikasi dualitas esensi keduanya. Ketiga, filsafat yang bercorak religius-sufistik seperti Neo-Sadrian bisa konsisten dengan perkembangan sains mutakhir.</p><p>Kata kunci : <em>teori identitas pikiran-otak, Mario Bunge, Neo-Sadrian, sains, filsafat religius-sufistik.</em></p></div>http://journal.sadra.ac.id/index.php/kanzphilosophia/article/view/64Teori identitas pikiran-otakMario BungeNeo-SadrianSainsFilsafat religius-sufistik |
collection |
DOAJ |
language |
Arabic |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Cipta Bakti Gama |
spellingShingle |
Cipta Bakti Gama Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism Teori identitas pikiran-otak Mario Bunge Neo-Sadrian Sains Filsafat religius-sufistik |
author_facet |
Cipta Bakti Gama |
author_sort |
Cipta Bakti Gama |
title |
Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian |
title_short |
Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian |
title_full |
Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian |
title_fullStr |
Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian |
title_full_unstemmed |
Studi Kritis Terhadap Teori Identitas Pikiran-Otak Mario Bunge: Perspektif Neo-Sadrian |
title_sort |
studi kritis terhadap teori identitas pikiran-otak mario bunge: perspektif neo-sadrian |
publisher |
Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra |
series |
Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism |
issn |
2442-5451 2407-1056 |
publishDate |
2014-12-01 |
description |
<div><p><strong>Abstract :</strong> The aim of this research is to conduct a critical analysis of Mario Bunge’s view that mental reality is identical with the reality of brain function known as mind-brain identity theory. The analysis is performed using Neosadrian perspective, i.e. a new form of Mulla Sadra’s philosophy which is developed by Tabataba‘i and his disciples. The author tries to elucidate the main claims held by Bunge and to launch some critiques upon those claims. The main conclusions achieved through this research include the following. Firstly, mind-brain identity theory cannot be accepted. Secondly, current development of scientific studies corroborating certain relations between brain and mental states does not justify the validity of the identity theory, also does not falsify its opposition. Thirdly, a religious-sufistical philosophy, such the Neosadrian, can be consistent with current development of scientific research.</p><p><em>Keywords :</em> <em>Mind-brain identity theory, Mario Bunge, Neo-Sadrian, science, religious-sufistical philosophy.</em></p><p> </p><p><strong>Abstrak :</strong> Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kritis atas pandangan Mario Bunge bahwa realitas pikiran identik dengan realitas fungsi otak, yang dikenal dengan teori identitas pikiran- otak. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan sudut pandang Neosadrian, yaitu bentuk baru filsafat Mulla Sadra yang dikembangkan oleh Tabataba‘i dan murid-muridnya. Penulis mencoba menguraikan sejumlah klaim utama yang dipegang oleh Bunge tentang teori identitas tersebut dan melancarkan kritik terhadapnya. Sejumlah kesimpulan utama yang bisa dicapai melalui penelitian ini mencakup hal-hal berikut. Pertama, teori identitas pikiran-otak tidak bisa diterima. Kedua, perkembangan studi saintifik yang menguatkan adanya relasi antara status otak dan status mental tidak menjustifikasi validitas teori identitas pikiran-otak, juga tidak memfalsifikasi dualitas esensi keduanya. Ketiga, filsafat yang bercorak religius-sufistik seperti Neo-Sadrian bisa konsisten dengan perkembangan sains mutakhir.</p><p>Kata kunci : <em>teori identitas pikiran-otak, Mario Bunge, Neo-Sadrian, sains, filsafat religius-sufistik.</em></p></div> |
topic |
Teori identitas pikiran-otak Mario Bunge Neo-Sadrian Sains Filsafat religius-sufistik |
url |
http://journal.sadra.ac.id/index.php/kanzphilosophia/article/view/64 |
work_keys_str_mv |
AT ciptabaktigama studikritisterhadapteoriidentitaspikiranotakmariobungeperspektifneosadrian |
_version_ |
1725667091357368320 |