PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI

Artikel ini membahas upaya pencegahan konflik antara masyarakat lokal dengan pendatang di kabupaten Lampung Utara dengan prinsip nemui nyimah, konflik yang terjadi didasari keberagaman suku dan adat istiadat yang dimiliki masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suwardi Suwardi, M. Ruhly Kesuma Dinata
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Diponegoro, Faculty of Law 2021-01-01
Series:Masalah-Masalah Hukum
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/31090
id doaj-9b7aa3b5061c418baaefce559fa141eb
record_format Article
spelling doaj-9b7aa3b5061c418baaefce559fa141eb2021-02-16T20:32:35ZindUniversity of Diponegoro, Faculty of LawMasalah-Masalah Hukum2086-26952527-47162021-01-0150111610.14710/mmh.50.1.2021.1-1618075PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAISuwardi Suwardi0M. Ruhly Kesuma Dinata1Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah KotabumiFakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah KotabumiArtikel ini membahas upaya pencegahan konflik antara masyarakat lokal dengan pendatang di kabupaten Lampung Utara dengan prinsip nemui nyimah, konflik yang terjadi didasari keberagaman suku dan adat istiadat yang dimiliki masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan socio-legal. Hasil penelitian menunjukkan upaya melakukan pencegahan konflik antara masyarakat lokal dan pendatang dengan prinsip nemui nyimah. Upaya penyelesaian konflik yang terjadi dengan prinsip nemui nyimah dapat melalui instrumen ippun aneg sebagai wadah untuk menumbuhkan sikap mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Selain itu, faktor pendukung dalam penyelesaian konflik yang terjadi didukung atas nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat seperti budi bahaso, titei gumattei, dan lima prinsip hidup dalam pergaulan sehari-hari, konflik yang tidak kompleks, kesadaran atas kepentingan bersama, dan dukungan pemerintah dalam mengantisipasi konflik.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/31090konfliklokalnemui nyimahpendatang
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Suwardi Suwardi
M. Ruhly Kesuma Dinata
spellingShingle Suwardi Suwardi
M. Ruhly Kesuma Dinata
PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
Masalah-Masalah Hukum
konflik
lokal
nemui nyimah
pendatang
author_facet Suwardi Suwardi
M. Ruhly Kesuma Dinata
author_sort Suwardi Suwardi
title PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
title_short PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
title_full PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
title_fullStr PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
title_full_unstemmed PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT LOKAL DENGAN PENDATANG BERDASARKAN PRINSIP NEMUI NYIMAH PADA MASYARAKAT LAMPUNG MARGA NUNYAI
title_sort pencegahan konflik masyarakat lokal dengan pendatang berdasarkan prinsip nemui nyimah pada masyarakat lampung marga nunyai
publisher University of Diponegoro, Faculty of Law
series Masalah-Masalah Hukum
issn 2086-2695
2527-4716
publishDate 2021-01-01
description Artikel ini membahas upaya pencegahan konflik antara masyarakat lokal dengan pendatang di kabupaten Lampung Utara dengan prinsip nemui nyimah, konflik yang terjadi didasari keberagaman suku dan adat istiadat yang dimiliki masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan socio-legal. Hasil penelitian menunjukkan upaya melakukan pencegahan konflik antara masyarakat lokal dan pendatang dengan prinsip nemui nyimah. Upaya penyelesaian konflik yang terjadi dengan prinsip nemui nyimah dapat melalui instrumen ippun aneg sebagai wadah untuk menumbuhkan sikap mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Selain itu, faktor pendukung dalam penyelesaian konflik yang terjadi didukung atas nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat seperti budi bahaso, titei gumattei, dan lima prinsip hidup dalam pergaulan sehari-hari, konflik yang tidak kompleks, kesadaran atas kepentingan bersama, dan dukungan pemerintah dalam mengantisipasi konflik.
topic konflik
lokal
nemui nyimah
pendatang
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/31090
work_keys_str_mv AT suwardisuwardi pencegahankonflikmasyarakatlokaldenganpendatangberdasarkanprinsipnemuinyimahpadamasyarakatlampungmarganunyai
AT mruhlykesumadinata pencegahankonflikmasyarakatlokaldenganpendatangberdasarkanprinsipnemuinyimahpadamasyarakatlampungmarganunyai
_version_ 1724266741990686720