Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan pada Perlintasan Sebidang JPL 349 KM 163+758, Jalan Timoho, Yogyakarta

Kecelakaan yang terjadi antara kendaraan jalan raya dan kereta api dapat terjadi di perlintasan sebidang walaupun sudah dilengkapi dengan prasarana yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginspeksi keselamatan perlintasan sebidang di JPL 349, Jalan Timoho, Yogyakarta, karena lokasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Noor Mahmudah, Dian M Setiawan, Ristacya Devi Ramanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019-11-01
Series:Semesta Teknika
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/st/article/view/5752
Description
Summary:Kecelakaan yang terjadi antara kendaraan jalan raya dan kereta api dapat terjadi di perlintasan sebidang walaupun sudah dilengkapi dengan prasarana yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginspeksi keselamatan perlintasan sebidang di JPL 349, Jalan Timoho, Yogyakarta, karena lokasi perlintaasan sebidang ini berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat. Metode penelitian ini diawali dengan studi pustaka dan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari data kelengkapan infrastruktur, data geometrik, volume lalulintas, tundaan lalulintas, panjang antrian kendaraan, dan indeks kondisi struktur perkerasan (Pavement Condition Index). Sementara itu, data sekunder berupa jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlintasan sebidang JPL 349 tidak memenuhi persyaratan yang berlaku terkait dengan rambu, marka, interval waktu kedatangan kereta api, sudut perpotongan perlintasan, jarak antara perlintasan sebidang yang berdekatan, dan alinemen horizontal. Tundaan lalulintas terlama ialah sebesar 194 detik dan antrian kendaraan terpanjang ialah 210 meter. Selain itu, disimpulkan bahwa nilai indeks kondisi struktur perkerasan ialah sebesar 72.9% (sangat bagus). Accidents between motorized vehicles and trains may occur at level crossings even though it has been maintained and given an adequate infrastructure. This study aims to conduct a safety inspections at JPL 349, Timoho Street, Yogyakarta since the level crossing location close to the center of human activity. This research method begins with a literature study and primary and secondary data collection. The primary data consisted of infrastructure completeness data, highway and rail track geometric, traffic volume, traffic delay, vehicles queue length, and pavement condition index (PCI). While secondary data was in the form of train departure and arrival schedules. The conclusions of this study stated that the JPL 349 level crossing do not meet the applicable regulatory standards in terms of signs, markers, train travel time intervals, intersection angles between highway and rail track, and the distance between level crossings. In terms of geometric, the horizontal alignment of the highway was also not in accordance with the applicable regulations. The longest traffic delay was 194 seconds and the longest queue of vehicles was 210 m. In addition, it was known that the average PCI was 72.9% (very good).
ISSN:1411-061X
2502-5481