QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO
Bekerjasama dengan LAPINDO, BMKG melakukan pengukuran gavitasi di sekitar LUSI. Pengukuran dilakukan empat kali di 171 titik, dengan interval waktu rata-rata 24 hari antara dua pengukuran berturutan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan micro-gravimeter Scientrex CG-5, dengan tujuan untuk menelit...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
2014-06-01
|
Series: | Jurnal Meteorologi dan Geofisika |
Subjects: | |
Online Access: | http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/84 |
id |
doaj-9af598c43bc14147a34c0a99ce8a18cf |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9af598c43bc14147a34c0a99ce8a18cf2020-11-24T23:11:29ZengPusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaJurnal Meteorologi dan Geofisika1411-30822527-53722014-06-0112110.31172/jmg.v12i1.8491QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJOMasturyono Masturyono0Agustya Adimarta1Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Bekerjasama dengan LAPINDO, BMKG melakukan pengukuran gavitasi di sekitar LUSI. Pengukuran dilakukan empat kali di 171 titik, dengan interval waktu rata-rata 24 hari antara dua pengukuran berturutan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan micro-gravimeter Scientrex CG-5, dengan tujuan untuk meneliti perubahan gravitasi disekitar LUSI yang disebabkan oleh keluarnya lumpur panas ke atas permukaan bumi. Untuk itu penulis hanya memperhitungkan koreksi pasang surut dan koreksi drift saja, sebelum menghitung besarnya perubahan untuk tiap-tiap titik. Perubahan gravitasi Δg, didefinisikan sebagai selisih antara pengukuran sebelumnya dengan dengan pengukuran saat itu. Dari 4 kali pengukuran dapat dibuat 3 buah peta distribusi Δg. Pola nilai Δg yang negatif berbentuk hampir bulat, dengan pusatnya tidak berimpit dengan pusat semburan lumpur panas, tetapi tergeser kearah Barat dan Barat Laut. Nilai maksimum Δg nya adalah sekitar -0,311 mgal, -0,243 mgal, dan -0,273 mgal untuk peta perubahan gravitasi pertama (Δg1), kedua (Δg2) dan ketiga (Δg3) berturut- turut. Dengan membandingkan subsiden yang ada di lokasi dan nilai Δg, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai gravitasi tersebut disebabkan oleh dua hal yaitu penurunan elevasi (subsiden) dan juga pengurangan densitas batuan. Sehingga dapat diperkirakan subsiden akan terjadi lagi di sebelah Barat dan Barat Laut dari pusat semburan lumpur panas. In collaboration with Lapindo, BMKG measured the micro-gravity around LUSI. The measurements were conducted at 171 points. Each point was measured 4 times with time interval between two consecutive measurement is 24 days, in average. The measurements were using micro-gravimeter Scientrex CG-5, intended to investigate the gravity changed caused by the hot- mud outflows in LUSI. Authors applied the tide and drift correction before calculating the gravity changed. The gravity changed (Δg) is defined as the difference between the previous and the recent gravity measurement for each point. The pattern of negative (Δg) are in circular shapes, in which the location of the center is not co-located with the source of hot-mud outflow, but displaced to the west and to the north west. The maximum (Δg) in this area are -0.311 mgal -0.243 mgal and -0.273 mgal for the first (Δg1), second (Δg2) and third (Δg3), respectively. By comparing the occurrence of subsidence on sites and the value of the Δg, the changed of gravity is caused by both the subsidence and the decrease of density. Therefore, it can be predicted that the subsidence around Porong may be expanded to the West and North west of the mud outflow center.http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/84gravityLUSIhotmudoutflowgravitasiLUSIlumpur panassemburan |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Masturyono Masturyono Agustya Adimarta |
spellingShingle |
Masturyono Masturyono Agustya Adimarta QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO Jurnal Meteorologi dan Geofisika gravity LUSI hotmud outflow gravitasi LUSI lumpur panas semburan |
author_facet |
Masturyono Masturyono Agustya Adimarta |
author_sort |
Masturyono Masturyono |
title |
QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO |
title_short |
QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO |
title_full |
QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO |
title_fullStr |
QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO |
title_full_unstemmed |
QUALITATIVE INTERPRETATION OF THE GRAVITY CHANGED AROUND LUSI, PORONG, SIDOARJO |
title_sort |
qualitative interpretation of the gravity changed around lusi, porong, sidoarjo |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika |
series |
Jurnal Meteorologi dan Geofisika |
issn |
1411-3082 2527-5372 |
publishDate |
2014-06-01 |
description |
Bekerjasama dengan LAPINDO, BMKG melakukan pengukuran gavitasi di sekitar LUSI. Pengukuran dilakukan empat kali di 171 titik, dengan interval waktu rata-rata 24 hari antara dua pengukuran berturutan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan micro-gravimeter Scientrex CG-5, dengan tujuan untuk meneliti perubahan gravitasi disekitar LUSI yang disebabkan oleh keluarnya lumpur panas ke atas permukaan bumi. Untuk itu penulis hanya memperhitungkan koreksi pasang surut dan koreksi drift saja, sebelum menghitung besarnya perubahan untuk tiap-tiap titik. Perubahan gravitasi Δg, didefinisikan sebagai selisih antara pengukuran sebelumnya dengan dengan pengukuran saat itu. Dari 4 kali pengukuran dapat dibuat 3 buah peta distribusi Δg. Pola nilai Δg yang negatif berbentuk hampir bulat, dengan pusatnya tidak berimpit dengan pusat semburan lumpur panas, tetapi tergeser kearah Barat dan Barat Laut. Nilai maksimum Δg nya adalah sekitar -0,311 mgal, -0,243 mgal, dan -0,273 mgal untuk peta perubahan gravitasi pertama (Δg1), kedua (Δg2) dan ketiga (Δg3) berturut- turut. Dengan membandingkan subsiden yang ada di lokasi dan nilai Δg, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai gravitasi tersebut disebabkan oleh dua hal yaitu penurunan elevasi (subsiden) dan juga pengurangan densitas batuan. Sehingga dapat diperkirakan subsiden akan terjadi lagi di sebelah Barat dan Barat Laut dari pusat semburan lumpur panas.
In collaboration with Lapindo, BMKG measured the micro-gravity around LUSI. The measurements were conducted at 171 points. Each point was measured 4 times with time interval between two consecutive measurement is 24 days, in average. The measurements were using micro-gravimeter Scientrex CG-5, intended to investigate the gravity changed caused by the hot- mud outflows in LUSI. Authors applied the tide and drift correction before calculating the gravity changed. The gravity changed (Δg) is defined as the difference between the previous and the recent gravity measurement for each point. The pattern of negative (Δg) are in circular shapes, in which the location of the center is not co-located with the source of hot-mud outflow, but displaced to the west and to the north west. The maximum (Δg) in this area are -0.311 mgal -0.243 mgal and -0.273 mgal for the first (Δg1), second (Δg2) and third (Δg3), respectively. By comparing the occurrence of subsidence on sites and the value of the Δg, the changed of gravity is caused by both the subsidence and the decrease of density. Therefore, it can be predicted that the subsidence around Porong may be expanded to the West and North west of the mud outflow center. |
topic |
gravity LUSI hotmud outflow gravitasi LUSI lumpur panas semburan |
url |
http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/84 |
work_keys_str_mv |
AT masturyonomasturyono qualitativeinterpretationofthegravitychangedaroundlusiporongsidoarjo AT agustyaadimarta qualitativeinterpretationofthegravitychangedaroundlusiporongsidoarjo |
_version_ |
1725604164284710912 |