SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK SAWIT MENGGUNAKAN KATALIS CaO SUPERBASA DARI PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR AYAM

Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif yang dapat dihasilkan dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu sumber minyak nabati yang mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan dasar produksi biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Syarifuddin Oko, Irmawati Syahrir
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2018-07-01
Series:Jurnal Teknologi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1782
Description
Summary:Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif yang dapat dihasilkan dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu sumber minyak nabati yang mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan dasar produksi biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi katalis CaO superbasa dan variasi mol (minyak dan methanol) terhadap biodiesel yang dihasilkan. Sintesis biodiesel diawali dengan pembuatan katalis CaO superbasa dari cangkang telur ayam melalui proses kalsinasi CaCO3 menjadi CaO pada suhu 950oC kemudian dilanjutkan perendaman dengan larutan ammonium karbonat 0,69 g/mL dalam 50 mL pelarut air. Kemudian dilanjutkan proses pengeringan selama ±24 jam pada suhu 105oC dan kalsinasi pada suhu 900oC. Hasil analisis katalis CaO superbasa dengan kristalinitas 94,64, kadar CaO 92,66%, H_9,3 dan jumlah situs basa 7,245 mmol/g.  Tahap akhir adalah reaksi esterifikasi dan  transesterifikasi, reaksi esterifikasi pada minyak sawit untuk mengurangi kadar asam lemak bebas (FFA) yang terdapat pada minyak dengan menggunakan metanol dan katalis H2SO4 pada suhu 60°C. FFA menurun dari 10,35% menjadi 0,06%. Sedangkan reaksi transesterifikasi dilakukan dengan variasi perbandingan rasio mol minyak : metanol 1:6, 1:9, 1:12, dan variasi katalis CaO superbasa 1%, 1,5%, 2% dengan suhu reaksi 70°C selama 2,5 jam. Karakteristik biodiesel meliputi uji densitas, viskositas kinematik, kadar air, rendemen, dan GC-MS. Yield tertinggi dihasilkan pada perbandingan 1:12 dengan katalis 1,5% sebesar 90,47% dengan kadar metil ester sebesar 90,7%.
ISSN:2085-1669
2460-0288