Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung
Program GPS diluncurkan guna meningkatkan peran aktif masyarakat, menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan membangun budaya baru memungut sampah. Komunikasi dan penyampaian pesan program dilakukan melalui sosialisasi dan media sosial, twitter. Penelitian ini bertujuan untuk meng...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI)
2016-12-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | http://bppkibandung.id/index.php/jpk/article/view/59 |
id |
doaj-99e989830dd541d6a4769929dab32f69 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-99e989830dd541d6a4769929dab32f692020-11-24T23:10:26ZindBalai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI)Jurnal Penelitian Komunikasi1410-82912460-01722016-12-0119210.20422/jpk.v19i2.5955Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota BandungSusie Perbawasari0Diah Fatma Sjoraida1Vidia Ayu Lestari2Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas PadjadjaranFakultas Ilmu Komunikasi - Universitas PadjadjaranFakultas Ilmu Komunikasi - Universitas PadjadjaranProgram GPS diluncurkan guna meningkatkan peran aktif masyarakat, menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan membangun budaya baru memungut sampah. Komunikasi dan penyampaian pesan program dilakukan melalui sosialisasi dan media sosial, twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses PR (Public Relations) yang terdiri dari pengumpulan fakta dan perumusan masalah, perencanaan dan pemrograman, tindakan dan komunikasi, dan evaluasi pada program GPS yang dilakukan oleh penyelenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Pengumpulan fakta yang dilakukan oleh penyelenggara dimulai dengan mendengarkan komentar dan keluhan yang dikemukakan pihak eksternal, juga turun ke lapangan melihat langsung kondisi lingkungan Kota Bandung. Penyelenggara menyusun program meliputi pengenalan situasi, penetapan tujuan, definisi khalayak, pemilihan media dan teknik-teknik PR, serta perencanaan anggaran. Aksi yang dilakukan penyelenggara dalam program GPS adalah bertindak responsif dan bertanggung jawab, sementara komunikasi dalam program mencakup kredibilitas, konteks, isi, kejelasan, kontinuitas dan konsistensi, saluran, dan kapabilitas atau kemampuan audiens. Evaluasi yang dilakukan penyelenggara program mencakup evaluasi untuk pengambilan keputusan, evaluasi pencapaian tujuan, evaluasi atas hasil dan dampak dan evaluasi pelaksanaanhttp://bppkibandung.id/index.php/jpk/article/view/59programpungut sampahlingkungan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Susie Perbawasari Diah Fatma Sjoraida Vidia Ayu Lestari |
spellingShingle |
Susie Perbawasari Diah Fatma Sjoraida Vidia Ayu Lestari Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung Jurnal Penelitian Komunikasi program pungut sampah lingkungan |
author_facet |
Susie Perbawasari Diah Fatma Sjoraida Vidia Ayu Lestari |
author_sort |
Susie Perbawasari |
title |
Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung |
title_short |
Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung |
title_full |
Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung |
title_fullStr |
Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung |
title_full_unstemmed |
Proses Public Relations Dalam Program Gerakan Pungut Sampah Pemerintah Kota Bandung |
title_sort |
proses public relations dalam program gerakan pungut sampah pemerintah kota bandung |
publisher |
Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) |
series |
Jurnal Penelitian Komunikasi |
issn |
1410-8291 2460-0172 |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
Program GPS diluncurkan guna meningkatkan peran aktif masyarakat, menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan membangun budaya baru memungut sampah. Komunikasi dan penyampaian pesan program dilakukan melalui sosialisasi dan media sosial, twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses PR (Public Relations) yang terdiri dari pengumpulan fakta dan perumusan masalah, perencanaan dan pemrograman, tindakan dan komunikasi, dan evaluasi pada program GPS yang dilakukan oleh penyelenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Pengumpulan fakta yang dilakukan oleh penyelenggara dimulai dengan mendengarkan komentar dan keluhan yang dikemukakan pihak eksternal, juga turun ke lapangan melihat langsung kondisi lingkungan Kota Bandung. Penyelenggara menyusun program meliputi pengenalan situasi, penetapan tujuan, definisi khalayak, pemilihan media dan teknik-teknik PR, serta perencanaan anggaran. Aksi yang dilakukan penyelenggara dalam program GPS adalah bertindak responsif dan bertanggung jawab, sementara komunikasi dalam program mencakup kredibilitas, konteks, isi, kejelasan, kontinuitas dan konsistensi, saluran, dan kapabilitas atau kemampuan audiens. Evaluasi yang dilakukan penyelenggara program mencakup evaluasi untuk pengambilan keputusan, evaluasi pencapaian tujuan, evaluasi atas hasil dan dampak dan evaluasi pelaksanaan |
topic |
program pungut sampah lingkungan |
url |
http://bppkibandung.id/index.php/jpk/article/view/59 |
work_keys_str_mv |
AT susieperbawasari prosespublicrelationsdalamprogramgerakanpungutsampahpemerintahkotabandung AT diahfatmasjoraida prosespublicrelationsdalamprogramgerakanpungutsampahpemerintahkotabandung AT vidiaayulestari prosespublicrelationsdalamprogramgerakanpungutsampahpemerintahkotabandung |
_version_ |
1725607245513752576 |