Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta

This research aims to see how policy is formulated by policy actors. This study revealed how official policy actors and non-official policy actors can influence a public policy formulation because of its significant contribution. The research method used was a qualitative method with a case study a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Luqyana Amanta Pritasari, Bevaola Kusumasari
Format: Article
Language:English
Published: Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara 2019-08-01
Series:Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Gaya Baru Manajemen Pemerintahan Daerah
Online Access:http://samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/view/427
id doaj-99e6c5aa501b4f50b7d0cadba4d2cc55
record_format Article
spelling doaj-99e6c5aa501b4f50b7d0cadba4d2cc552021-05-05T01:16:06ZengPuslatbang KDOD Lembaga Administrasi NegaraJurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Gaya Baru Manajemen Pemerintahan Daerah1858-03002407-67672019-08-0115210.24258/jba.v15i2.427427Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di YogyakartaLuqyana Amanta Pritasari0Bevaola Kusumasari1Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah Mada This research aims to see how policy is formulated by policy actors. This study revealed how official policy actors and non-official policy actors can influence a public policy formulation because of its significant contribution. The research method used was a qualitative method with a case study approach to the policy of relocating shrimp farming in Bantul Regency. Analysis of actors and political strategy typologies, namely positioning strategies; power strategy; player strategy; and perceptual strategies were used in this study. The research found that bargaining power occurred between actors in the form of negotiations and each actor carried out his own political strategy. In addition, this study was expected to overcome the ignorance of various parties regarding the process behind the formulation of policy. The implication to many people was to inform that formulation makers were not only from government and its increased community involvement in policy formulation. Keywords: Policy Actors’ Role, Policy Formulation, Intervention Abstrak Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana suatu kebijakan di formulasikan atau dirumuskan oleh para aktor. Penelitian ini memiliki tujuan khusus untuk mengungkap dan menganalisa bagaimana para pemeran resmi (aktor negara) dan pemeran tidak resmi (aktor non negara) dapat memengaruhi sebuah formulasi kebijakan publik dikarenakan aktor memiliki kontribusi yang signifikan dalam formulasi kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus kebijakan relokasi tambak udang di Kabupaten Bantul. Analisis aktor dan tipologi strategi politik, yaitu strategi posisi; strategi kekuasaan; strategi pemain; dan strategi persepsi digunakan dalam penelitian ini. Terjadi tawar-menawar (bargaining) antar aktor dalam bentuk negosiasi dan setiap aktor melakukan strategi politiknya masing-masing. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat mengatasi ketidaktahuan berbagai pihak mengenai proses dibalik pembentukan sebuah kebijakan. Implikasi kepada masyarakat banyak adalah agar masyarakat mengerti bahwa aktor perumusan tidak hanya dari pemerintah dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan. Kata Kunci: Peran Aktor Kebijakan, Formulasi Kebijakan, Keterlibatan http://samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/view/427
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Luqyana Amanta Pritasari
Bevaola Kusumasari
spellingShingle Luqyana Amanta Pritasari
Bevaola Kusumasari
Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Gaya Baru Manajemen Pemerintahan Daerah
author_facet Luqyana Amanta Pritasari
Bevaola Kusumasari
author_sort Luqyana Amanta Pritasari
title Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
title_short Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
title_full Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
title_fullStr Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
title_full_unstemmed Intervensi Aktor dalam Mempengaruhi Formulasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Relokasi Tambak Udang di Yogyakarta
title_sort intervensi aktor dalam mempengaruhi formulasi kebijakan lingkungan: studi kasus kebijakan relokasi tambak udang di yogyakarta
publisher Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara
series Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Gaya Baru Manajemen Pemerintahan Daerah
issn 1858-0300
2407-6767
publishDate 2019-08-01
description This research aims to see how policy is formulated by policy actors. This study revealed how official policy actors and non-official policy actors can influence a public policy formulation because of its significant contribution. The research method used was a qualitative method with a case study approach to the policy of relocating shrimp farming in Bantul Regency. Analysis of actors and political strategy typologies, namely positioning strategies; power strategy; player strategy; and perceptual strategies were used in this study. The research found that bargaining power occurred between actors in the form of negotiations and each actor carried out his own political strategy. In addition, this study was expected to overcome the ignorance of various parties regarding the process behind the formulation of policy. The implication to many people was to inform that formulation makers were not only from government and its increased community involvement in policy formulation. Keywords: Policy Actors’ Role, Policy Formulation, Intervention Abstrak Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana suatu kebijakan di formulasikan atau dirumuskan oleh para aktor. Penelitian ini memiliki tujuan khusus untuk mengungkap dan menganalisa bagaimana para pemeran resmi (aktor negara) dan pemeran tidak resmi (aktor non negara) dapat memengaruhi sebuah formulasi kebijakan publik dikarenakan aktor memiliki kontribusi yang signifikan dalam formulasi kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus kebijakan relokasi tambak udang di Kabupaten Bantul. Analisis aktor dan tipologi strategi politik, yaitu strategi posisi; strategi kekuasaan; strategi pemain; dan strategi persepsi digunakan dalam penelitian ini. Terjadi tawar-menawar (bargaining) antar aktor dalam bentuk negosiasi dan setiap aktor melakukan strategi politiknya masing-masing. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat mengatasi ketidaktahuan berbagai pihak mengenai proses dibalik pembentukan sebuah kebijakan. Implikasi kepada masyarakat banyak adalah agar masyarakat mengerti bahwa aktor perumusan tidak hanya dari pemerintah dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan. Kata Kunci: Peran Aktor Kebijakan, Formulasi Kebijakan, Keterlibatan
url http://samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/view/427
work_keys_str_mv AT luqyanaamantapritasari intervensiaktordalammempengaruhiformulasikebijakanlingkunganstudikasuskebijakanrelokasitambakudangdiyogyakarta
AT bevaolakusumasari intervensiaktordalammempengaruhiformulasikebijakanlingkunganstudikasuskebijakanrelokasitambakudangdiyogyakarta
_version_ 1721475957977513984