Appropriate Technology For Landfill Methane Gas Extraction For Electricity Generation And Emission Reduction

Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Supit Urang Malang memiliki Jumlah sampah yang potensial menghasilkan gas Metana. Teknologi tepat guna ekstraksi gas metana dan pemasangannya diperlukan mengingat tidak tersedianya peralatan yang memadai kecuali backhoe ekscavator. Peralatan flaring dengan sistem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aachmad Fauzan Hery S, Septiropa Zamzami
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang 2012-02-01
Series:Jurnal Teknik Industri
Subjects:
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/view/567
Description
Summary:Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Supit Urang Malang memiliki Jumlah sampah yang potensial menghasilkan gas Metana. Teknologi tepat guna ekstraksi gas metana dan pemasangannya diperlukan mengingat tidak tersedianya peralatan yang memadai kecuali backhoe ekscavator. Peralatan flaring dengan sistem monitoringnya diperlukan untuk memperoleh karakteristik produksi gas metana. Disain peralatan dan pemasangan pipa ekstraksi menggunakan metode Pahl & Beitz. Backhoe excavator yang dipergunakan dalam percobaan ini, ternyata kurang kuat untuk menekan pipa pendorong, Disarankan untuk pemasangan pipa ekstraksi sebaiknya menggunakan pile hammer, yang dipakai untuk pemasangan tiang pancang pada tegangan tanah 700 kg/cm2 karena tegangan yang pada timbunan sampah 200 kg/cm2. Produksi gas metan sedikit pada malam sampai pagi, produksi membaik mulai pukul 7 pagi dan puncaknya sekitar pukul 2 siang dengan konsentrasi mencapai 47 hingga 55 kemudian produksi metana berkurang, dan turun drastis mulai pukul 5 sore.
ISSN:1978-1431
2527-4112