Instrumen Musik Barat dan Gamelan Jawa dalam Iringan Tari Keraton Yogyakarta
Perpaduan instrumen musik Barat dengan instrumen gamelan Jawa untukmengiringi tari di Keraton Yogyakarta sudah berlangsung sejak lampau. Hingga saatini perpaduan tersebut masih dapat dijumpai. Bermula dari peristiwa kontak budayaBarat dan Timur, instrumen musik Barat telah menjadi bagian dari keleng...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Gedung Rektorat ISI Yogyakarta
2014-04-01
|
Series: | Journal of Urban Society's Arts |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/786 |
Summary: | Perpaduan instrumen musik Barat dengan instrumen gamelan Jawa untukmengiringi tari di Keraton Yogyakarta sudah berlangsung sejak lampau. Hingga saatini perpaduan tersebut masih dapat dijumpai. Bermula dari peristiwa kontak budayaBarat dan Timur, instrumen musik Barat telah menjadi bagian dari kelengkapanupacara protokoler Keraton Yogyakarta. Tujuan penulisan ini untuk membuat kajianhistoris perpaduan gamelan Jawa dengan seperangkat instrumen musik orkestraBarat untuk mengiringi pertunjukan tari putri pada bagian kapang-kapang Bedhaya,Srimpi, dan tari putra Lawung Ageng Keraton Yogyakarta. Beberapa instrumenmusik Barat seperti instrumen genderang, tambur (percussion section), instrumengesek (string sections), instrumen tiup kayu (woodwind sections) dan tiup logam (brasssections) digunakan dalam mengiringi tarian-tarian tersebut di atas. Metode kualitatifanalisis data dipakai untuk mengupas masalah ini. Namun, pendekatan sosial-politikjuga akan dipakai dalam mengulas permasalahan yang terkait. Berdasarkan penelitianini dapat disimpulkan bahwa dampak peristiwa intrik politik yang terjadi di keratonterbukti telah memengaruhi kehidupan keseniannya. Kebutuhan upacara protokoleryang merupakan kegiatan rutin pada saat itu dilengkapi dengan berbagai macamsajian pertunjukan musik untuk menambah hidup suasana pesta dansa dengandiiringi musik berirama waltz.
Blend of Western Musical Instruments and Javanese Gamelan in DanceAccompaniment and Protocol Ceremonies of Keraton Yogyakarta. Westernmusical intruments have been combined with the Javanese gamelan instruments toaccompany dances performed in Keraton Yogyakarta (the Yogyakarta Palace). It startedwith the coming of the Western culture which then ‘interacting’ with the East. Sincethen, the Western musical instruments have completed the protocol ceremonies held byKeraton Yogyakarta. The objective to be obtained with this research is to historicallystudy the blend of the Javanese gamelan with the Western orchestra musical instrumentsin accompanying the female dance performances, which are the kapang-kapang partof Bedhaya and Srimpi, and the male one i.e. Lawung Ageng. Some Western musicalinstruments like, drums (percussion sections), strings instruments (string sections),woodwind instruments (woodwind sections) and brass (brass sections) are used in thosedances shows. The data are analyzed utilizing the qualitative method. The problem willalso be approached socio-politically. It can be concluded that the political intrigue in thepalace has brought about some impacts on the art living in it. Waltz dance is performed toenliven the dance parties and complements the protocol ceremonies as the routine events. |
---|---|
ISSN: | 2355-2131 2355-214X |