Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter

<p>Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Berdasarkan hasil observasi siswa di kelasVIII dan wawancara dengan kepala Laboratorium IPA fisika diperoleh gambaran bahwa laboratorium disana memiliki alat-alat laboratorium yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Riswanto Riswanto, Novi Ayu Kristiana Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Ahmad Dahlan 2017-11-01
Series:Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
Online Access:http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/8164
id doaj-998feba99faa471aac89832660c7c464
record_format Article
spelling doaj-998feba99faa471aac89832660c7c4642021-07-09T08:03:10ZindUniversitas Ahmad DahlanJurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika2355-620X2017-11-0142606510.12928/jrkpf.v4i2.81644081Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran BerkarakterRiswanto Riswanto0Novi Ayu Kristiana Dewi1Universitas Muhammadiyah MetroSekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Pringsewu<p>Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Berdasarkan hasil observasi siswa di kelasVIII dan wawancara dengan kepala Laboratorium IPA fisika diperoleh gambaran bahwa laboratorium disana memiliki alat-alat laboratorium yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Upaya penyelesaiannya diterapkan pembelajaran berbasis laboratorium, yaitu suatu konsep pembelajaran yang memadukan antara kegiatan praktik dan pembelajaran teori di laboratorium. Tujuannya yaitu untuk mendorong siswa agar selalu aktif dan kreatif dalam menghasilkan keterampilan proses sains yang dimilikinya melalui kegiatan praktikum secara berkelanjutan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Untuk keakuratan data yang diperoleh peneliti dibantu oleh 4 orang observer dalam mengamati keterampilan proses sains siswa dan karakter keaktifan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak 85,71% siswa telah memiliki keterampilan proses sains dengan skor ≥71dan sebanyak 67,86% siswa telah menunjukan karakter keaktifan dengan skor ≥72. Dari hasil ini disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium mampu meningkatkan keterampilan proses sains serta mampu medorong terwujudnya karakter keaktifan siswa dalam bentuk karakter tanggung jawab menyusun laporan, merapikan alat, dan kerjasama antar kelompok. Saran dari peneliti, hendaknya dalam penerapan pembelajaran berbasis laboratorium guru selalu membimbing, memberikan perhatian dan mengontrol kinerja tiap kelompok praktikum.</p><p><br /><em>This research was conducted at SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Based on the observations of students in class VIII and interviews with the head of Physics Laboratory of science got the picture that the laboratory there has enough laboratory equipment but not yet fully utilized. So as an effort to solve it applied laboratory-based learning, which is a learning concept that combines practical activities and theory learning in the laboratory. The goal is to encourage students to always be active and creative in fostering the science process skills they have through practicum activities in a sustainable manner. The subject of this research is the students of class VIII.5 consisting of 28 students. This research is a study of Action Act which lasted for 2 cycles, each cycle consists of 3 times meeting. For the accuracy of data obtained by researchers assisted by 4 observers in observing the skills of students' science processes and student activeness. Based on the results of research, obtained as much as 85.71% of students have had the science process skills with a score of ≥71 and as many as 67.86% of students have shown the character of liveliness with a score of ≥72. From this result, it is concluded that laboratory-based learning can improve the science process skills as well as able to encourage the realization of student activeness character by continuously. Suggestions from researchers should be in the application of teacher-based learning teachers always guide, give attention and control the performance of each group lab.</em></p>http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/8164
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Riswanto Riswanto
Novi Ayu Kristiana Dewi
spellingShingle Riswanto Riswanto
Novi Ayu Kristiana Dewi
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
author_facet Riswanto Riswanto
Novi Ayu Kristiana Dewi
author_sort Riswanto Riswanto
title Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
title_short Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
title_full Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
title_fullStr Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
title_full_unstemmed Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter
title_sort peningkatan keterampilan proses sains melalui pembelajaran berbasis laboratorium untuk mewujudkan pembelajaran berkarakter
publisher Universitas Ahmad Dahlan
series Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
issn 2355-620X
publishDate 2017-11-01
description <p>Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Berdasarkan hasil observasi siswa di kelasVIII dan wawancara dengan kepala Laboratorium IPA fisika diperoleh gambaran bahwa laboratorium disana memiliki alat-alat laboratorium yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Upaya penyelesaiannya diterapkan pembelajaran berbasis laboratorium, yaitu suatu konsep pembelajaran yang memadukan antara kegiatan praktik dan pembelajaran teori di laboratorium. Tujuannya yaitu untuk mendorong siswa agar selalu aktif dan kreatif dalam menghasilkan keterampilan proses sains yang dimilikinya melalui kegiatan praktikum secara berkelanjutan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Untuk keakuratan data yang diperoleh peneliti dibantu oleh 4 orang observer dalam mengamati keterampilan proses sains siswa dan karakter keaktifan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak 85,71% siswa telah memiliki keterampilan proses sains dengan skor ≥71dan sebanyak 67,86% siswa telah menunjukan karakter keaktifan dengan skor ≥72. Dari hasil ini disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium mampu meningkatkan keterampilan proses sains serta mampu medorong terwujudnya karakter keaktifan siswa dalam bentuk karakter tanggung jawab menyusun laporan, merapikan alat, dan kerjasama antar kelompok. Saran dari peneliti, hendaknya dalam penerapan pembelajaran berbasis laboratorium guru selalu membimbing, memberikan perhatian dan mengontrol kinerja tiap kelompok praktikum.</p><p><br /><em>This research was conducted at SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Based on the observations of students in class VIII and interviews with the head of Physics Laboratory of science got the picture that the laboratory there has enough laboratory equipment but not yet fully utilized. So as an effort to solve it applied laboratory-based learning, which is a learning concept that combines practical activities and theory learning in the laboratory. The goal is to encourage students to always be active and creative in fostering the science process skills they have through practicum activities in a sustainable manner. The subject of this research is the students of class VIII.5 consisting of 28 students. This research is a study of Action Act which lasted for 2 cycles, each cycle consists of 3 times meeting. For the accuracy of data obtained by researchers assisted by 4 observers in observing the skills of students' science processes and student activeness. Based on the results of research, obtained as much as 85.71% of students have had the science process skills with a score of ≥71 and as many as 67.86% of students have shown the character of liveliness with a score of ≥72. From this result, it is concluded that laboratory-based learning can improve the science process skills as well as able to encourage the realization of student activeness character by continuously. Suggestions from researchers should be in the application of teacher-based learning teachers always guide, give attention and control the performance of each group lab.</em></p>
url http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/8164
work_keys_str_mv AT riswantoriswanto peningkatanketerampilanprosessainsmelaluipembelajaranberbasislaboratoriumuntukmewujudkanpembelajaranberkarakter
AT noviayukristianadewi peningkatanketerampilanprosessainsmelaluipembelajaranberbasislaboratoriumuntukmewujudkanpembelajaranberkarakter
_version_ 1721311425774747648