THE POLITICS OF HERITAGE IN INDONESIA: A CULTURAL HISTORY, PENULIS MARIEKE BLOEMBERGEN & MARTIJN EICKHOFF
Candi Singosari adalah salah satu situs peninggalan dari Kerajaan Singosari di Jawa Timur. Warisan kerajaan klasik inilah yang mendorong saya dan keluarga untuk mengunjunginya pada 2012. Lalu pada 2017, kami berkesempatan mengunjungi museum Volkenkunde di Leiden, Belanda. Menariknya, objek yang pert...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2021-06-01
|
Series: | Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/22422 |
Summary: | Candi Singosari adalah salah satu situs peninggalan dari Kerajaan Singosari di Jawa Timur. Warisan kerajaan klasik inilah yang mendorong saya dan keluarga untuk mengunjunginya pada 2012. Lalu pada 2017, kami berkesempatan mengunjungi museum Volkenkunde di Leiden, Belanda. Menariknya, objek yang pertama menyambut kami di sayap koleksi Indonesia adalah beberapa arca dari candi Singosari, seperti arca Ganesha, Bhairava, dan Durga yang sedang melawan iblis. Saat itu kami bertanya-tanya, bagaimana objek-objek ini hadir di museum di Belanda, sedangkan situs candi dimana arca-arca ini berasal terletak di Jawa Timur. Jadi siapa yang sebenarnya berhak memiliki objek-objek peninggalan ini? Ketika itu kami menduga hal ini ada kaitannya dengan penjajahan Belanda, tetapi kami tidak yakin bagaimana prosesnya. Tiga tahun setelah itu, saya akhirnya memahami apa yang terjadi dengan objek-objek Candi Singosari melalui buku luar biasa yang ditulis oleh Marieke Bloembergen dan Martijn Eickhoff – The Politics of Heritage in Indonesia: A Cultural History |
---|---|
ISSN: | 1979-9993 2503-1147 |