MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA

Kajian ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter melalui pendalaman materi sejarah peminatan kelas X SMA. Hal ini dilatar belakangi oleh degradasi moral generasi muda yang menunjukkan potret kemuraman akhlak anak bangsa. Dinamika koneksi antara ruang dan waktu tidak menunjukkan kualitas...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Setya Ningsih
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 2018-01-01
Series:Diakronika
Online Access:http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/25
id doaj-99129498cbe34adcb71943d7d3511aa8
record_format Article
spelling doaj-99129498cbe34adcb71943d7d3511aa82020-11-25T03:59:04ZengJurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri PadangDiakronika1411-17642620-94462018-01-0117214415610.24036/diakronika/vol17-iss2/2525MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMASetya Ningsih0Guru Sejarah SMAN 1 Timpeh, Kabupaten DharmasrayaKajian ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter melalui pendalaman materi sejarah peminatan kelas X SMA. Hal ini dilatar belakangi oleh degradasi moral generasi muda yang menunjukkan potret kemuraman akhlak anak bangsa. Dinamika koneksi antara ruang dan waktu tidak menunjukkan kualitas yang signifikan. Nilai-nilai sejarah tidak dijadikan pedoman untuk hidup melainkan hanyalah retorika belaka, hafalan fakta dan konsep yang sangat kering dan pada akhirnya melemahkan jati diri dan identitas bangsa. Upaya menanamkan nilai-nilai kemuliaan pada jenjang pendidikan SMA menjadi harapan penerapan karakter bangsa yang sudah dimulai di jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Timpeh dengan menggunakan metode deskriptif analitis melalui observasi dan berbagai kajian bacaan sumber (literatur). Upaya membangun karakter anak bangsa melalui pembelajaran sejarah kelas X diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang selalu menghargai ruang dan waktu, bertanggungjawab terhadap segala keputusan yang diambil dan bersikap responsif. Sikap responsif dan proaktif dalam belajar sejarah dapat membuat siswa menjadi pribadi yang cerdas. Siswa dapat memunculkan gagasan-gagasan yang inovatif sehingga mampu terlibat dan memiliki andil dalam memajukan bangsa dan negara. Kompetensi Dasar menganalisis sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni diharapan dapat melatih siswa untuk berlaku disiplin dan tanggungjawab. Kompetensi Dasar menghargai peradaban budaya bangsa dan toleran akan membentuk identitas dan kepribadian siswa. Guru adalah sosok utama ketauladanan bagi siswa. Nilai-nilai karakter dapat ditanamkan dengan meneladani guru yang berkarakter.http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/25
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Setya Ningsih
spellingShingle Setya Ningsih
MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
Diakronika
author_facet Setya Ningsih
author_sort Setya Ningsih
title MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
title_short MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
title_full MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
title_fullStr MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
title_full_unstemmed MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDALAMAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS X SMA
title_sort menumbuhkan pendidikan karakter melalui pendalaman materi sejarah peminatan kelas x sma
publisher Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
series Diakronika
issn 1411-1764
2620-9446
publishDate 2018-01-01
description Kajian ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter melalui pendalaman materi sejarah peminatan kelas X SMA. Hal ini dilatar belakangi oleh degradasi moral generasi muda yang menunjukkan potret kemuraman akhlak anak bangsa. Dinamika koneksi antara ruang dan waktu tidak menunjukkan kualitas yang signifikan. Nilai-nilai sejarah tidak dijadikan pedoman untuk hidup melainkan hanyalah retorika belaka, hafalan fakta dan konsep yang sangat kering dan pada akhirnya melemahkan jati diri dan identitas bangsa. Upaya menanamkan nilai-nilai kemuliaan pada jenjang pendidikan SMA menjadi harapan penerapan karakter bangsa yang sudah dimulai di jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Timpeh dengan menggunakan metode deskriptif analitis melalui observasi dan berbagai kajian bacaan sumber (literatur). Upaya membangun karakter anak bangsa melalui pembelajaran sejarah kelas X diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang selalu menghargai ruang dan waktu, bertanggungjawab terhadap segala keputusan yang diambil dan bersikap responsif. Sikap responsif dan proaktif dalam belajar sejarah dapat membuat siswa menjadi pribadi yang cerdas. Siswa dapat memunculkan gagasan-gagasan yang inovatif sehingga mampu terlibat dan memiliki andil dalam memajukan bangsa dan negara. Kompetensi Dasar menganalisis sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni diharapan dapat melatih siswa untuk berlaku disiplin dan tanggungjawab. Kompetensi Dasar menghargai peradaban budaya bangsa dan toleran akan membentuk identitas dan kepribadian siswa. Guru adalah sosok utama ketauladanan bagi siswa. Nilai-nilai karakter dapat ditanamkan dengan meneladani guru yang berkarakter.
url http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/25
work_keys_str_mv AT setyaningsih menumbuhkanpendidikankaraktermelaluipendalamanmaterisejarahpeminatankelasxsma
_version_ 1724455733662056448