HERMENEUTIK: SENI MEMAHAMI TEKS AL-QUR’AN (Sebuah Studi Kritis)
Abstrak: Al-Qur’an sebagai kitab suci merupakan pedoman bagi ummat Islam dalam kehidupannya. Semua permasalahan hidup harus dikembalikan kepada al-Qur’an, karena al-Qur’an diasumsikan shalih li kulli zaman wa makan. Al-Qur’an sebagai teks wahyu yang telah berhenti proses tanzil-nya, ummat Islam meme...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
IAIN Pekalongan
2017-10-01
|
Series: | Religia |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Religia/article/view/30 |
Summary: | Abstrak: Al-Qur’an sebagai kitab suci merupakan pedoman bagi
ummat Islam dalam kehidupannya. Semua permasalahan hidup harus
dikembalikan kepada al-Qur’an, karena al-Qur’an diasumsikan
shalih li kulli zaman wa makan. Al-Qur’an sebagai teks wahyu
yang telah berhenti proses tanzil-nya, ummat Islam memerlukan
metode untuk terus menghidupkan al-Qur’an sebagai perwujudan
hudan li al-nas. Pilihan terhadap metode hermeneutik dalam upaya
penggalian makna al-Qur’an menjadi problematis karena dianggap
sebagai produk Barat. Di lain pihak ketiga penyangga hermeneutik
(author, teks dan reader) dianggap sebagai metode responsif terhadap
perkembangan zaman. Dalam makalah ini akan membahas
bagaimana hermeneutik bisa diterapkan sebagai metode penafsiran
al-Qur’an. Kajian ini memformulasi ulang penerapan hermeneutik
terhadap al-Qur’an dengan komposisi tafsir dan usul fiqh, teks dan
konteks.
The Quran as the holly book of Moslem community is a guidance for
them to live in the world. All problems in their life must be referred to
it, because it is assumed shalih li kulli zaman wa makan. Because
the Quran was stopped revealing, Moslem community need methods
to keep its relevance in order to be hudan li al-nas. Choosing
hermeneutics method to interpret the Quran becomes problematic because it is perceived as the West product. In other side, the three
pillars of hermeneutics (author, text, and reader) are regarded as a
responsive method to the development of social life. In this paper, I
will discuss how hermeneutics can be implemented as an exegesis
method. This study reformulates the implementation of hermeneutics
in interpreting the Quran with the composition of tafsir, ushul fiqh,
text, and context. |
---|---|
ISSN: | 1411-1632 2527-5992 |