Summary: | A development research has been done that resulted in learning tools for the organism interaction with guided inquiry based environments with learning resources of Baning Forest to improve the critical thinking skills of SMP Negeri 2 Sintang students. Learning tools developed include syllabus, RPP, handouts, LKS and assessment instruments. Development of learning tools using 4D research and development model includes define, design, develop, disseminate. The resulting learning tools were validated by the material experts, designers of learning and teachers, then conducted individual tests and small-scale trials. From research resulted by learning device with high validation value (mean ≥ 90), thus learning device developed very feasible use in learning. At the time of trial the learning device achieved the level of implementation 91.25% and the value of critical thinking skills of students in good category. Thus, learning tools developed can improve the critical thinking skills of students of SMP Negeri 2 Sintang material interaction of living things with the environment and worth to use.
Telah dilakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan perangkat pembelajaran interaksi makhluk hidup dengan lingkungan berbasis inkuiri terbimbing dengan sumber belajar Hutan Wisata Baning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP Negeri 2 Sintang. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, handout, LKS dan instrumen penilaian. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model penelitian dan pengembangan 4D meliputi tahap define, design, develop, disseminate. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan divalidasi oleh ahli materi, ahli desain pembelajaran dan guru, kemudian dilakukan uji perorangan dan uji coba skala kecil. Dari penelitian dihasilkan perangkat pembelajaran dengan nilai validasi tinggi (rerata ≥ 90). Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Pada saat uji coba perangkat pembelajaran dicapai tingkat keterlaksanaan 91,25% dan nilai keterampilan berpikir kritis siswa dalam ketegori baik. Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP Negeri 2 Sintang materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dan layak untuk digunakan.
|