Manifestasi Gastrointestinal Akibat Alergi Makanan
Alergi makanan adalah bagian dari reaksi simpang makanan yang didasari proses imunologis. Berbagai mekanisme pertahanan saluran cerna baik imunologik dan non imunologik memegang peran penting dalam mencegah terjadinya alergi makanan. Berdasarkan proses imun yang mendasari, terjadinya alergi makanan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/845 |
Summary: | Alergi makanan adalah bagian dari reaksi simpang makanan yang didasari proses imunologis.
Berbagai mekanisme pertahanan saluran cerna baik imunologik dan non imunologik
memegang peran penting dalam mencegah terjadinya alergi makanan. Berdasarkan proses
imun yang mendasari, terjadinya alergi makanan dibedakan menjadi tiga jalur yakni reaksi
yang diperantarai IgE (IgE mediated), yang tidak diperantarai IgE (non-IgE mediated),
dan mekanisme campuran yang melibatkan IgE dan non IgE. Gejala gastro intestinal
akibat alergi makanan sangat bervariasi dari perasaaan nyeri, mual, muntah, diare,
malabsorpsi dan kehilangan protein hingga terjadi gangguan pertumbuhan. Umumnya
alergi makanan akan menghilang pada umur 5-6 tahun kecuali, kacang tanah dan alergi
terhadap sejenis ikan laut dan kerang-kerangan |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |