PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS SEBAGAI UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA
Abstrak Pentingnya kedisiplinan dalam dunia pendidikan sangat menentukan kualitas pendidikan di sekolah. Hasil wawancara di SMA Negeri 5 Yogyakarta diketahui bahwa guru bimbingan dan konseling telah berupaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa melalui pengembangan spiritualitas. Penelitian ini be...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2017-10-01
|
Series: | Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
Online Access: | http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/1139 |
Summary: | Abstrak
Pentingnya kedisiplinan dalam dunia pendidikan sangat menentukan kualitas pendidikan di sekolah. Hasil wawancara di SMA Negeri 5 Yogyakarta diketahui bahwa guru bimbingan dan konseling telah berupaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa melalui pengembangan spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan melalui pengembangan spiritualitas siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Analisis data kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui keabsahan data adalah dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu mencari dan menyusun data secara sistematis dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan melalui pengembangan spiritualitas siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah: 1) Upaya pencegahan (preventif) dan pengembangan (development) melalui, a).Pagi simpati untuk mendisiplinkan pakaian atau kerapian siswa, b) do’a bersama untuk mendisiplinkan waktu dan belajar siswa, c) tadarus Al-qur’an, menghafal Alqur’an, dan Khatam Alqur’an untuk mendisiplinkan pribadi siswa dalam bersikap, d) shalat Duha dan shalat Dzuhur berjama’ah untuk mendisiplinkan waktu. 2) Upaya perbaikan atau pengobatan (Kuratif) melalui punishment pada kegiatan keagamaan untuk meningkatkan semua bentuk kedisiplinan.
Kata kunci: pengembangan spiritualitas, bimbingan dan konseling, kedisiplinan. |
---|---|
ISSN: | 1412-1743 2581-0618 |