KECELAKAAN KERJA PADA PERAJIN ROTAN DI PITAMEH DAN TANAH SIRAH KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

Kecelakaan di tempat kerja dapat memakan banyak korban, baik pekrja sektor formal maupun sektor informal. Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi mencapai 96.314 kasus pada tahun 2009, namun data ini belum mencakup kecelakaan kerja di sektor informal. Tujuan penelitian ini mengetahui hubung...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Widya Handayani, Yuniar Lestari, Ice Yolanda Puri
Format: Article
Language:English
Published: Andalas University 2011-03-01
Series:JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
Online Access:http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/147
Description
Summary:Kecelakaan di tempat kerja dapat memakan banyak korban, baik pekrja sektor formal maupun sektor informal. Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi mencapai 96.314 kasus pada tahun 2009, namun data ini belum mencakup kecelakaan kerja di sektor informal. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, tindakan, penerangan, faktor psikologis, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja pada perajin rotan di kawasan Pitameh dan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 54 orang. Data tingkat pengetahuan, tindakan, faktor fisik, psikologis, dan masa kerja dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran intensitas penerangan menggunakan lux meter. Hasil penelitian ini 77,8% responden pernah mengalami kecelakaan kerja, 61,1% memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang kecelakaan kerja. 57,4% memiliki tindakan yang baik dalam pencegahan kecelakaan kerja, 63,0% bekerja pada penerangan baik. 75,9% memiliki faktor psikologis positif, dan 59,3% memiliki masa kerja di atas 1 tahun. Berdasarkan analisis bivariat terdapat 2 faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu tingkat pengetahuan dengan OR 24,000 (95% CI 2,741 -210,177) dan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dengan OR 12,100 (95% CI 1,431-102,310) .Disarankan kepada puskesmas untuk melaksanakan Upaya Kesehatan Kerja (UKK), pembentukan Pos UKK, penyuluhan dan pelatihan tentang K3 kepada pengusaha dan perajin sehingga dapat menerapkan K3 di tempat kerja. Kepada para pekerja sebaiknya menggunakan APD saat bekerja demi keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja.   Kata Kunci: Perajin rotan, faktor-faktor yang berhubungan, kecelakaan kerja
ISSN:1978-3833
2442-6725