Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan KBK di SMAN di Kabupaten Lombok Timur, khususnya terkait dengan: (1) kesiapan kepala sekolah, (2) kesiapan guru, (3) kesiapan sarana dan prasarana, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran, (6) pelaksanaan penilaian, (7) pelaksanaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mulabbiyah Mulabbiyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2007-06-01
Series:Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1995
id doaj-9794078ddf50434eb7e256eea76e5aac
record_format Article
spelling doaj-9794078ddf50434eb7e256eea76e5aac2020-11-25T02:39:15ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan1410-47252338-60612007-06-01911574Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok TimurMulabbiyah MulabbiyahPenelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan KBK di SMAN di Kabupaten Lombok Timur, khususnya terkait dengan: (1) kesiapan kepala sekolah, (2) kesiapan guru, (3) kesiapan sarana dan prasarana, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran, (6) pelaksanaan penilaian, (7) pelaksanaan remedial dan pengayaan, (8) hasil belajar siswa, (9) pendapat guru dan siswa tentang pelaksanaan KBK di sekolah, dan (10) kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi formarif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di SMAN 1 Selong dan SMAN 1 Masbagik. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah dan guru di kedua sekolah tersebut belum sepenuhnya siap melaksanakan KBK; (2) sarana dan prasarana di SMAN Selong sudah cukup memadai sedangkan di SMAN 1 Masbagik masih kurang; (3) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kedua sekolah tersebut tergolong cukup baik; (4) pelaksanaan penilaian di SMAN 1 Selong sudah sangat baik dan di SMAN 1 Masbagik tergolong baik; (5) pelaksanaan program remedial dan pengayaan di kedua sekolah tersebut masih tergolong kurang baik; (6) hasil belajar siswa di kedua sekolah tersebut hampir semua sudah mencapai standar kemampuan belajar minimal (SKBM), (7) guru-guru di kedua sekolah tersebut masih ragu-ragu, sedangkan siswa-siswa di kedua sekolah tersebut setuju dengan pelaksanaan KBKdi sekolah; dan (9) kendala yang dihadapi kedua sekolah tersebut adalah jumlah rombongan belajar yang besar dan rendahnya parbsipasi orang tua siswa. Kata kunci: pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1995
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mulabbiyah Mulabbiyah
spellingShingle Mulabbiyah Mulabbiyah
Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
author_facet Mulabbiyah Mulabbiyah
author_sort Mulabbiyah Mulabbiyah
title Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
title_short Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
title_full Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
title_fullStr Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
title_full_unstemmed Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur
title_sort evaluasi pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi pada sma negeri di kabupaten lombok timur
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
issn 1410-4725
2338-6061
publishDate 2007-06-01
description Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan KBK di SMAN di Kabupaten Lombok Timur, khususnya terkait dengan: (1) kesiapan kepala sekolah, (2) kesiapan guru, (3) kesiapan sarana dan prasarana, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran, (6) pelaksanaan penilaian, (7) pelaksanaan remedial dan pengayaan, (8) hasil belajar siswa, (9) pendapat guru dan siswa tentang pelaksanaan KBK di sekolah, dan (10) kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi formarif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di SMAN 1 Selong dan SMAN 1 Masbagik. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah dan guru di kedua sekolah tersebut belum sepenuhnya siap melaksanakan KBK; (2) sarana dan prasarana di SMAN Selong sudah cukup memadai sedangkan di SMAN 1 Masbagik masih kurang; (3) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kedua sekolah tersebut tergolong cukup baik; (4) pelaksanaan penilaian di SMAN 1 Selong sudah sangat baik dan di SMAN 1 Masbagik tergolong baik; (5) pelaksanaan program remedial dan pengayaan di kedua sekolah tersebut masih tergolong kurang baik; (6) hasil belajar siswa di kedua sekolah tersebut hampir semua sudah mencapai standar kemampuan belajar minimal (SKBM), (7) guru-guru di kedua sekolah tersebut masih ragu-ragu, sedangkan siswa-siswa di kedua sekolah tersebut setuju dengan pelaksanaan KBKdi sekolah; dan (9) kendala yang dihadapi kedua sekolah tersebut adalah jumlah rombongan belajar yang besar dan rendahnya parbsipasi orang tua siswa. Kata kunci: pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1995
work_keys_str_mv AT mulabbiyahmulabbiyah evaluasipelaksanaankurikulumberbasiskompetensipadasmanegeridikabupatenlomboktimur
_version_ 1724787321722634240