Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Sumatera Selatan tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan metode study cros...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Widya Arisandy, Sunarmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2018-06-01
Series:Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/553
id doaj-9785cd5046c2416483273dcad4d7241f
record_format Article
spelling doaj-9785cd5046c2416483273dcad4d7241f2020-11-24T21:25:53ZindUniversitas Aisyiyah YogyakartaJunal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah1858-06102477-81842018-06-011418390https://doi.org/10.31101/jkk.553Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasanWidya Arisandy0Sunarmi1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah PalembangSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah PalembangPenelitian ini bertujuan mengetahui hubungan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Sumatera Selatan tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan metode study cross-sectional. Variabel independen adalah terapi aktivitas kelompok dan variabel dependen adalah kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Sampel sebanyak 23 orang adalah pasien dengan perilaku kekerasan yang dirawat di ruang rawat inap Kenanga, Merpati dan Bangau. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Distribusi frekuensi terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi perilaku kekerasan secara lengkap 13 orang (56,5%). Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value=0,01>α (α=0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan.https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/553terapi aktivitas kelompokmengontrol perilaku kekerasan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Widya Arisandy
Sunarmi
spellingShingle Widya Arisandy
Sunarmi
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah
terapi aktivitas kelompok
mengontrol perilaku kekerasan
author_facet Widya Arisandy
Sunarmi
author_sort Widya Arisandy
title Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
title_short Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
title_full Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
title_fullStr Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
title_full_unstemmed Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
title_sort terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan
publisher Universitas Aisyiyah Yogyakarta
series Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah
issn 1858-0610
2477-8184
publishDate 2018-06-01
description Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Sumatera Selatan tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan metode study cross-sectional. Variabel independen adalah terapi aktivitas kelompok dan variabel dependen adalah kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Sampel sebanyak 23 orang adalah pasien dengan perilaku kekerasan yang dirawat di ruang rawat inap Kenanga, Merpati dan Bangau. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Distribusi frekuensi terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi perilaku kekerasan secara lengkap 13 orang (56,5%). Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value=0,01>α (α=0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan.
topic terapi aktivitas kelompok
mengontrol perilaku kekerasan
url https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/553
work_keys_str_mv AT widyaarisandy terapiaktivitaskelompokstimulasipersepsiberhubungandengankemampuanpasiendalammengontrolperilakukekerasan
AT sunarmi terapiaktivitaskelompokstimulasipersepsiberhubungandengankemampuanpasiendalammengontrolperilakukekerasan
_version_ 1725982111585796096