Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia

<p>Produktivitas merupakan akar penentu daya saing baik pada level individu, perusahaan, industri maupun negara. Produktivitas faktor total (<em>Toal Factor Productivity/TFP</em>) adalah rasio antara <em>output</em> total terhadap <em>input</em> total yang m...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Istihanah Nurul Eskani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia 2016-04-01
Series:Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1133
id doaj-971a8240a1104fba9596340f27e509b9
record_format Article
spelling doaj-971a8240a1104fba9596340f27e509b92020-11-24T23:03:40ZindCenter For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of IndonesiaDinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah2087-42942528-61962016-04-01281172410.22322/dkb.v28i1.1133960Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di IndonesiaIstihanah Nurul Eskani0Center for Handicraft and Batik<p>Produktivitas merupakan akar penentu daya saing baik pada level individu, perusahaan, industri maupun negara. Produktivitas faktor total (<em>Toal Factor Productivity/TFP</em>) adalah rasio antara <em>output</em> total terhadap <em>input</em> total yang merupakan salah satu faktor produksi selain capital dan tenaga kerja. Berdasarkan laporan <em>The Asian Productivity Organization </em>(APO), perumbuhan <em>Total Factor Productivity </em>(TFP) Indonesia periode 1980-2000 adalah -0,8 persen, terendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Penelitian ini ingin mengetahui, nilai TFP sektor industri pengolahan di Indonesia terutama menengah dan besar periode 2001-2005. Data bersumber dari Statistik Industri Besar dan Sedang yang dipublikasikan oleh BPS tahun 2001-2005 untuk subsektor  industri dengan kode ISIC 2 digit kemudia dianalisa menggunakan metode regresi <em>fixed effect</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2001-2005, nilai TFP terbesar dimiliki oleh subsektor industri kendaraan bermotor (ISIC 34) yaitu sebesar 4,9 sedangkan terkecil dimiliki oleh subsektor industri daur ulang (ISIC 37) yaitu sebesar 0,12. Secara keseluruhan, sektor indusri menengah dan besar mempunyai TFP 1,39 yang berari <em>output</em> yang dihasilkan sebesar 1,39 kali dari <em>input </em>total yang digunakan.</p><p> </p><strong>Kata kunci</strong>: produktivitas, <em>Total Factor Productivity </em>(TFP), industri menengah dan besar.http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1133produktivitastotal factor productivityindustri menengah dan besar
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Istihanah Nurul Eskani
spellingShingle Istihanah Nurul Eskani
Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
produktivitas
total factor productivity
industri menengah dan besar
author_facet Istihanah Nurul Eskani
author_sort Istihanah Nurul Eskani
title Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
title_short Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
title_full Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
title_fullStr Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
title_full_unstemmed Total Factor Productivity (TFP) Industri Menengah dan Besar di Indonesia
title_sort total factor productivity (tfp) industri menengah dan besar di indonesia
publisher Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia
series Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
issn 2087-4294
2528-6196
publishDate 2016-04-01
description <p>Produktivitas merupakan akar penentu daya saing baik pada level individu, perusahaan, industri maupun negara. Produktivitas faktor total (<em>Toal Factor Productivity/TFP</em>) adalah rasio antara <em>output</em> total terhadap <em>input</em> total yang merupakan salah satu faktor produksi selain capital dan tenaga kerja. Berdasarkan laporan <em>The Asian Productivity Organization </em>(APO), perumbuhan <em>Total Factor Productivity </em>(TFP) Indonesia periode 1980-2000 adalah -0,8 persen, terendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Penelitian ini ingin mengetahui, nilai TFP sektor industri pengolahan di Indonesia terutama menengah dan besar periode 2001-2005. Data bersumber dari Statistik Industri Besar dan Sedang yang dipublikasikan oleh BPS tahun 2001-2005 untuk subsektor  industri dengan kode ISIC 2 digit kemudia dianalisa menggunakan metode regresi <em>fixed effect</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2001-2005, nilai TFP terbesar dimiliki oleh subsektor industri kendaraan bermotor (ISIC 34) yaitu sebesar 4,9 sedangkan terkecil dimiliki oleh subsektor industri daur ulang (ISIC 37) yaitu sebesar 0,12. Secara keseluruhan, sektor indusri menengah dan besar mempunyai TFP 1,39 yang berari <em>output</em> yang dihasilkan sebesar 1,39 kali dari <em>input </em>total yang digunakan.</p><p> </p><strong>Kata kunci</strong>: produktivitas, <em>Total Factor Productivity </em>(TFP), industri menengah dan besar.
topic produktivitas
total factor productivity
industri menengah dan besar
url http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1133
work_keys_str_mv AT istihanahnuruleskani totalfactorproductivitytfpindustrimenengahdanbesardiindonesia
_version_ 1725632796688384000