PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT DYSPEPSIA MENGGUNAKAN METODE BAYES
Penyakit Dypepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis (sindrom) rasa tidak nyaman atau nyeri yang di rasakan di daerah abdomen bagian atas yang disertai dengan keluhan lain yaitu perasaan panas di dada dan perut, regurgitas, kembung, perut terasa penuh, cepat kenyang, sendawa, anoreksia, mual,...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas PGRI Semarang
2020-07-01
|
Series: | Jurnal informatika UPGRIS |
Online Access: | http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/4616 |
Summary: | Penyakit Dypepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis (sindrom) rasa tidak nyaman atau nyeri yang di rasakan di daerah abdomen bagian atas yang disertai dengan keluhan lain yaitu perasaan panas di dada dan perut, regurgitas, kembung, perut terasa penuh, cepat kenyang, sendawa, anoreksia, mual, muntah dan banyak mengeluarkan gas dari mulut. Data Medical Record RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dari tahun 2013-2015, jumlah pasien penyakit Dyspepsia mencapai 2.666 orang, rata-rata setiap tahunnya ada sekitar kurang lebih 600 pasien penyakit Dyspepsia di rawat inap dan rawat jalan. Metode Bayes merupakan metode yang baik didalam mesin pembelajaran berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya. Metode Bayes juga merupakan suatu metode untuk menghasilkan estimasi parameter dengan menggabungkan informasi dari sampel dan informasi lain yang telah tersedia sebelumnya. implementasi Sistem Diagnosis Penyakit Dyspepsia Menggunakan Metode Bayes dapat direkayasa, sehingga membantu dan memudahkan pihak RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo serta pihak masyarakat dalam mendiagnosa penyakit Dyspepsia. |
---|---|
ISSN: | 2460-4801 2477-6645 |