Memahami Tingkatan Spiritual Manusia Dalam Mendeteksi Krisis Nilai Moral
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan spiritual manusia yang mempengaruhi nilai moral, penyebab krisis moral, dan solusi terhadap permasalahan nilai moral. Nilai moral adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusian yang dilakukan secara terencana untuk mengub...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Medan Area, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
2017-11-01
|
Series: | JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma/article/view/1134 |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan spiritual manusia yang mempengaruhi nilai moral, penyebab krisis moral, dan solusi terhadap permasalahan nilai moral. Nilai moral adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusian yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai agama dan moral serta kebudayaan masyarakat setempat. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kemerosotan moral saat ini dan hal itu perlu diketahui sehingga kita mampu menemukan solusi yang terbaik dan membantu dalam penyelesaian masalah tersebut. Dalam pandangan Islam, terdapat tujuh tingkatan spiritualitas manusia dari yang bersifat egoistik sampai yang suci menurut perintah Allah. Tingkatan itu terdiri dari nafs amarah, nafs lawwamah, nafs mulhimma, nafs muthmainnah, nafs radhiyah, nafs mardhiah dan nafs safiyah. Penyebab krisis nilai moral tersebut antara lain: longgarnya pegangan terhadap agama, kurangnya internalisasi nilai moral melalui pendidikan karakter, derasnya arus budaya materialistis, hedonistis dan sekularististis dan penyalalahgunaan sebagian ajaran moral serta.perkembangan Teknologi. Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisi nilai moral ini adalah menghargai sesama manusia, mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan fungsi pendidikan. |
---|---|
ISSN: | 2549-1660 2550-1305 |