IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR
Pakerisan River which located in Gianyar Regency is one of the famous rivers which has many archaeological sites. Some of them are rock-cut architectures, carved along its riverbank, such as Gunung Kawi Temple Site, Kerobokan Temple Site, Goa Garbha, and Tegallinggah Temple Site. In general, all of...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Arkeologi Bali
2020-04-01
|
Series: | Forum Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/520 |
id |
doaj-94ef063bc9434755bb2c83730707a657 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-94ef063bc9434755bb2c83730707a6572020-11-25T03:41:39ZindBalai Arkeologi BaliForum Arkeologi0854-32322527-68322020-04-0133111610.24832/fa.v33i1.520545IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYARI Wayan Suantika0Balai Arkeologi BaliPakerisan River which located in Gianyar Regency is one of the famous rivers which has many archaeological sites. Some of them are rock-cut architectures, carved along its riverbank, such as Gunung Kawi Temple Site, Kerobokan Temple Site, Goa Garbha, and Tegallinggah Temple Site. In general, all of the rock-cut architectures are the depiction of buildings and could be categorized as sacred or profane in regard to their functions. These sites were built around 10th- 13th Century. This research aims to indentify all the building types based on the carving. Survey and interview were used in data collection, and were used in collecting data. Then, the data were analyzed with morphological, technological and contextual analysis. The result of this research shows that these rock-cut architectures consist of sacred buildings, i.e. rock-cut temples, worship niches, hermitage niches, and some house-like profane buildings. These architectural concepts of rock-cut architecture might be used as references to understand the origin of Balinese traditional architecture nowadays. Sungai Pakerisan yang ada di Kabupaten Gianyar adalah salah satu situs arkeologi yang terkenal di Bali. Sebab di sepanjang sungai itu terdapat beberapa pahatan tebing kuno, seperti Komplek Gunung Kawi, Situs Kerobokan, Situs Goa Garbha, dan Situs Tegallinggah. Umumnya semua pahatan tebing tersebut merupakan bentuk-bentuk bangunan yang dapat diketahui sebagai bangunan suci dan bangunan biasa yang dibangun sekitar abad ke- 10-13 Masehi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe-tipe bangunan berdasarkan pahatan tebing yang ada di sana. Metode survei dan wawancara diterapkan dalam penelitian ini untuk memperoleh data. Analisa data menggunakan teknik analisis morfologi, analisis teknologi dan analisis kontekstual pahatan tebing. Dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat diketahui seluruh tipe bangunan yang ada di sana. Temuan penelitian ini berupa berbagai pahatan tebing berbentuk bangunan pada DAS Pakerisan, yang secara garis besar terdiri atas bangunan suci (sakral) berupa candi tebing, ceruk pemujaan dan ceruk pertapaan, serta bangunan profan berupa rumah. Dengan melihat pahatan-pahatan tebing tersebut, tersirat adanya konsep-konsep dasar arsitektur yang mungkin sebagai cikal-bakal dari arsitektur tradisional Bali yang kita kenal sekarang.https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/520bangunanpahatan tebingsungai pakerisan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
I Wayan Suantika |
spellingShingle |
I Wayan Suantika IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR Forum Arkeologi bangunan pahatan tebing sungai pakerisan |
author_facet |
I Wayan Suantika |
author_sort |
I Wayan Suantika |
title |
IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR |
title_short |
IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR |
title_full |
IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR |
title_fullStr |
IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR |
title_full_unstemmed |
IDENTIFIKASI BANGUNAN PADA PAHATAN TEBING DI SEPANJANG SUNGAI PAKERISAN, KABUPATEN GIANYAR |
title_sort |
identifikasi bangunan pada pahatan tebing di sepanjang sungai pakerisan, kabupaten gianyar |
publisher |
Balai Arkeologi Bali |
series |
Forum Arkeologi |
issn |
0854-3232 2527-6832 |
publishDate |
2020-04-01 |
description |
Pakerisan River which located in Gianyar Regency is one of the famous rivers which has many archaeological sites. Some of them are rock-cut architectures, carved along its riverbank, such as Gunung Kawi Temple Site, Kerobokan Temple Site, Goa Garbha, and Tegallinggah Temple Site. In general, all of the rock-cut architectures are the depiction of buildings and could be categorized as sacred or profane in regard to their functions. These sites were built around 10th- 13th Century. This research aims to indentify all the building types based on the carving. Survey and interview were used in data collection, and were used in collecting data. Then, the data were analyzed with morphological, technological and contextual analysis. The result of this research shows that these rock-cut architectures consist of sacred buildings, i.e. rock-cut temples, worship niches, hermitage niches, and some house-like profane buildings. These architectural concepts of rock-cut architecture might be used as references to understand the origin of Balinese traditional architecture nowadays.
Sungai Pakerisan yang ada di Kabupaten Gianyar adalah salah satu situs arkeologi yang terkenal di Bali. Sebab di sepanjang sungai itu terdapat beberapa pahatan tebing kuno, seperti Komplek Gunung Kawi, Situs Kerobokan, Situs Goa Garbha, dan Situs Tegallinggah. Umumnya semua pahatan tebing tersebut merupakan bentuk-bentuk bangunan yang dapat diketahui sebagai bangunan suci dan bangunan biasa yang dibangun sekitar abad ke- 10-13 Masehi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe-tipe bangunan berdasarkan pahatan tebing yang ada di sana. Metode survei dan wawancara diterapkan dalam penelitian ini untuk memperoleh data. Analisa data menggunakan teknik analisis morfologi, analisis teknologi dan analisis kontekstual pahatan tebing. Dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat diketahui seluruh tipe bangunan yang ada di sana. Temuan penelitian ini berupa berbagai pahatan tebing berbentuk bangunan pada DAS Pakerisan, yang secara garis besar terdiri atas bangunan suci (sakral) berupa candi tebing, ceruk pemujaan dan ceruk pertapaan, serta bangunan profan berupa rumah. Dengan melihat pahatan-pahatan tebing tersebut, tersirat adanya konsep-konsep dasar arsitektur yang mungkin sebagai cikal-bakal dari arsitektur tradisional Bali yang kita kenal sekarang. |
topic |
bangunan pahatan tebing sungai pakerisan |
url |
https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/520 |
work_keys_str_mv |
AT iwayansuantika identifikasibangunanpadapahatantebingdisepanjangsungaipakerisankabupatengianyar |
_version_ |
1724529088796819456 |