Pneumonia Atipik pada Anak
Di negara berkembang penyebab utama pneumonia pada balita ialah Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenzae dan Streptococcus aureus, yang responsif terhadap antibiotik golongan beta-laktam. Namun di samping itu ditemukan pula pneumonia yang tidak responsif terhadap antibiotik golongan beta-la...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/992 |
id |
doaj-9468dcd8c2994d0eb0c0791909c3a1ea |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9468dcd8c2994d0eb0c0791909c3a1ea2020-11-25T01:04:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0133141610.14238/sp3.3.2001.141-6936Pneumonia Atipik pada AnakMardjanis Said0Subbagian Pulmonologi. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMDi negara berkembang penyebab utama pneumonia pada balita ialah Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenzae dan Streptococcus aureus, yang responsif terhadap antibiotik golongan beta-laktam. Namun di samping itu ditemukan pula pneumonia yang tidak responsif terhadap antibiotik golongan beta-laktam, yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Chlamydia trachomatis. Infeksi karena Chlamydia trachomatis sering terjadi melalui transmisi vertikal dari ibu pada masa persalinan. Chlamydia pneumoniae kronik diduga berhubungan dengan terjadinya eksaserbasi asma pada anak, pneumonia atipik yang umumnya responsif terhadap antibiotik makrolid. Peningkatan kewaspadaan terhadap adanya pneumonia atipik, berkembangnya deteksi yang lebih akurat serta pengobatan yang efektif dengan antibiotik makrolid yang lebih tepat diharapkan akan menurunkan morbiditas penyakit.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/992pneumonia atipikMycoplasma pneumoniaeChlamydia pneumoniaeChlamydia trachomatismakrolid |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Mardjanis Said |
spellingShingle |
Mardjanis Said Pneumonia Atipik pada Anak Sari Pediatri pneumonia atipik Mycoplasma pneumoniae Chlamydia pneumoniae Chlamydia trachomatis makrolid |
author_facet |
Mardjanis Said |
author_sort |
Mardjanis Said |
title |
Pneumonia Atipik pada Anak |
title_short |
Pneumonia Atipik pada Anak |
title_full |
Pneumonia Atipik pada Anak |
title_fullStr |
Pneumonia Atipik pada Anak |
title_full_unstemmed |
Pneumonia Atipik pada Anak |
title_sort |
pneumonia atipik pada anak |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
Di negara berkembang penyebab utama pneumonia pada balita ialah Streptococcus
pneumoniae, Haemophillus influenzae dan Streptococcus aureus, yang responsif terhadap
antibiotik golongan beta-laktam. Namun di samping itu ditemukan pula pneumonia
yang tidak responsif terhadap antibiotik golongan beta-laktam, yang disebabkan oleh
Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Chlamydia trachomatis. Infeksi karena
Chlamydia trachomatis sering terjadi melalui transmisi vertikal dari ibu pada masa
persalinan. Chlamydia pneumoniae kronik diduga berhubungan dengan terjadinya
eksaserbasi asma pada anak, pneumonia atipik yang umumnya responsif terhadap
antibiotik makrolid. Peningkatan kewaspadaan terhadap adanya pneumonia atipik,
berkembangnya deteksi yang lebih akurat serta pengobatan yang efektif dengan antibiotik
makrolid yang lebih tepat diharapkan akan menurunkan morbiditas penyakit. |
topic |
pneumonia atipik Mycoplasma pneumoniae Chlamydia pneumoniae Chlamydia trachomatis makrolid |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/992 |
work_keys_str_mv |
AT mardjanissaid pneumoniaatipikpadaanak |
_version_ |
1725197747433242624 |