Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil
<p>ABSTRACT</p><p>Background: Chronic energy deficiency (CED) is one of nutritional problems in pregnant women. One of the causes is inadequate energy and protein in food consumption, and low household food availability.</p><p>Objectives: To know association between ene...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Alma Ata University Press
2016-08-01
|
Series: | Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia |
Online Access: | http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/295 |
id |
doaj-939e807d6cd947b58b98bd50f2ce386e |
---|---|
record_format |
Article |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yanuarti Petrika Hamam Hadi Detty Siti Nurdiati |
spellingShingle |
Yanuarti Petrika Hamam Hadi Detty Siti Nurdiati Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia |
author_facet |
Yanuarti Petrika Hamam Hadi Detty Siti Nurdiati |
author_sort |
Yanuarti Petrika |
title |
Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil |
title_short |
Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil |
title_full |
Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil |
title_fullStr |
Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil |
title_full_unstemmed |
Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil |
title_sort |
tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (kek) pada ibu hamil |
publisher |
Alma Ata University Press |
series |
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia |
issn |
2303-3045 2503-183X |
publishDate |
2016-08-01 |
description |
<p>ABSTRACT</p><p>Background: Chronic energy deficiency (CED) is one of nutritional problems in pregnant women. One of the causes is inadequate energy and protein in food consumption, and low household food availability.</p><p>Objectives: To know association between energy and protein intakes, food availability with CED in pregnant women in Sedayu Subdistrict, Bantul, Yogyakarta.</p><p>Methods: This was an observational study with cross sectional design. This study was conducted in Sedayu Subdistrict, Bantul, Yogyakarta from March to May 2014 and 201 pregnant women were selected as samples by using total sampling methods. Independent variable was the level of energy intake, protein,and food availability while the dependent variable was the risk of CED in pregnant women. Data were collected by direct interview with questionnaire and direct measurement of mid upper arm circumference (MUAC) with MUAC tape. Data were then analyzed by using univariable analysis (descriptive), bivariable<br />(chi-square), and multivariable (multiple logistic regression).</p><p>Results: Bivariable test showed a significant association between level of energy intake (OR=3, 95% CI:1.3-6.8) and food availability (OR=2.9, 95% CI:1.1-7.1) with the risk of CED in pregnant women in Sedayu Subdistrict. However, no significant association between level of protein intake and the risk of CED (OR=2.1, 95% CI: 0.9-5.1). In multivariable analysis, level of energy intake had the strongest association with the risk of CED.</p><p>Conclusions: There was associaton between level of energy intake and food availability with the risk of CED in pregnant women. However, there was no association between level of protein intake and the risk of CED in pregnant women.</p><p>KEYWORDS: chronic energi deficiency, pregnant women, intake of energy intake of protein, food availability</p><p>ABSTRAK</p><p>Latar belakang: Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil. Salah satu penyebab KEK adalah konsumsi makan yang tidak cukup mengandung energi dan protein serta ketersediaan pangan keluarga yang kurang.</p><p>Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan energi, tingkat asupan protein, dan ketersediaan pangan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.</p><p>Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Sedayu Bantul pada bulan Maret hingga Mei 2014. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Sedayu yang diambil dengan metode total sampling dan didapatkan 201 orang. Variabel bebas yaitu tingkat asupan energi,<br />protein, dan ketersediaan pangan, sedangkan variabel terikat adalah risiko KEK pada ibu hamil. Data diambil dengan wawancara langsung menggunakan software kuesioner Commcare dan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dengan pita LILA. Data dianalisis dengan analisis univariabel (deskriptif), bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik berganda).</p><p>Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan energi (OR=3, 95% CI:1,3-6,8) dan ketersediaan pangan (OR=2,9, 95% CI:1,1-7,1) dengan risiko KEK pada ibu hamil. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan protein dengan risiko KEK (OR=2,1, 95% CI:0,9-5,1). Pada analisis multivariat, tingkat asupan energi memiliki hubungan paling kuat dengan risiko KEK dibandingkan dengan variabel lainnya.</p><p>Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan dengan risiko KEK pada ibu hamil. Namun tidak terdapat hubungan antara tingkat asupan protein dengan risiko KEK pada ibu hamil.</p><p>KATA KUNCI: kekurangan energi kronis, ibu hamil, asupan energi, asupan protein, ketersediaan pangan</p> |
url |
http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/295 |
work_keys_str_mv |
AT yanuartipetrika tingkatasupanenergidanketersediaanpanganberhubungandenganrisikokekuranganenergikronikkekpadaibuhamil AT hamamhadi tingkatasupanenergidanketersediaanpanganberhubungandenganrisikokekuranganenergikronikkekpadaibuhamil AT dettysitinurdiati tingkatasupanenergidanketersediaanpanganberhubungandenganrisikokekuranganenergikronikkekpadaibuhamil |
_version_ |
1716783715369091072 |
spelling |
doaj-939e807d6cd947b58b98bd50f2ce386e2020-11-24T20:59:06ZengAlma Ata University PressJurnal Gizi dan Dietetik Indonesia2303-30452503-183X2016-08-012314014910.21927/ijnd.2014.2(3).140-149272Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamilYanuarti PetrikaHamam HadiDetty Siti Nurdiati<p>ABSTRACT</p><p>Background: Chronic energy deficiency (CED) is one of nutritional problems in pregnant women. One of the causes is inadequate energy and protein in food consumption, and low household food availability.</p><p>Objectives: To know association between energy and protein intakes, food availability with CED in pregnant women in Sedayu Subdistrict, Bantul, Yogyakarta.</p><p>Methods: This was an observational study with cross sectional design. This study was conducted in Sedayu Subdistrict, Bantul, Yogyakarta from March to May 2014 and 201 pregnant women were selected as samples by using total sampling methods. Independent variable was the level of energy intake, protein,and food availability while the dependent variable was the risk of CED in pregnant women. Data were collected by direct interview with questionnaire and direct measurement of mid upper arm circumference (MUAC) with MUAC tape. Data were then analyzed by using univariable analysis (descriptive), bivariable<br />(chi-square), and multivariable (multiple logistic regression).</p><p>Results: Bivariable test showed a significant association between level of energy intake (OR=3, 95% CI:1.3-6.8) and food availability (OR=2.9, 95% CI:1.1-7.1) with the risk of CED in pregnant women in Sedayu Subdistrict. However, no significant association between level of protein intake and the risk of CED (OR=2.1, 95% CI: 0.9-5.1). In multivariable analysis, level of energy intake had the strongest association with the risk of CED.</p><p>Conclusions: There was associaton between level of energy intake and food availability with the risk of CED in pregnant women. However, there was no association between level of protein intake and the risk of CED in pregnant women.</p><p>KEYWORDS: chronic energi deficiency, pregnant women, intake of energy intake of protein, food availability</p><p>ABSTRAK</p><p>Latar belakang: Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil. Salah satu penyebab KEK adalah konsumsi makan yang tidak cukup mengandung energi dan protein serta ketersediaan pangan keluarga yang kurang.</p><p>Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan energi, tingkat asupan protein, dan ketersediaan pangan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.</p><p>Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Sedayu Bantul pada bulan Maret hingga Mei 2014. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Sedayu yang diambil dengan metode total sampling dan didapatkan 201 orang. Variabel bebas yaitu tingkat asupan energi,<br />protein, dan ketersediaan pangan, sedangkan variabel terikat adalah risiko KEK pada ibu hamil. Data diambil dengan wawancara langsung menggunakan software kuesioner Commcare dan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dengan pita LILA. Data dianalisis dengan analisis univariabel (deskriptif), bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik berganda).</p><p>Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan energi (OR=3, 95% CI:1,3-6,8) dan ketersediaan pangan (OR=2,9, 95% CI:1,1-7,1) dengan risiko KEK pada ibu hamil. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan protein dengan risiko KEK (OR=2,1, 95% CI:0,9-5,1). Pada analisis multivariat, tingkat asupan energi memiliki hubungan paling kuat dengan risiko KEK dibandingkan dengan variabel lainnya.</p><p>Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan dengan risiko KEK pada ibu hamil. Namun tidak terdapat hubungan antara tingkat asupan protein dengan risiko KEK pada ibu hamil.</p><p>KATA KUNCI: kekurangan energi kronis, ibu hamil, asupan energi, asupan protein, ketersediaan pangan</p>http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/295 |