PEMAKAIAN BAHASA JAWA BANYUMASAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Penggunaan bahasa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kurang diperhatikan oleh guru dan siswa, sedangkan penggunaan bahasa sangat berperan dalam perkembangan keterampilan siswa baik dalam berbicara maupun menulis. Penelitian alih kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
2018-04-01
|
Series: | Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-gramatika/article/view/2443 |
Summary: | Penggunaan bahasa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kurang diperhatikan oleh guru dan siswa, sedangkan penggunaan bahasa sangat berperan dalam perkembangan keterampilan siswa baik dalam berbicara maupun menulis. Penelitian alih kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) wujud alih kode, dan (2) faktor penyebab terjadinya alih kode yang terjadi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Data dalam penelitian ini berupa data tertulis mengenai peristiwa tutur berupa alih kode guru dan siswa yang muncul pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan analisis dokumen. Teknik validitas data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber data dan review informan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data dengan menggunakan metode padan intralingual. Hasil dari penelitian ini adalah masih ditemukan adanya penggunaan alih kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X dan XI SMK Negeri 1 Banyumas. Alih kode yang ditemukan adalah alih kode jenis intern yaitu dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Banyumasan dan dari Bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, dengan bentuk kata, klausa, dan kalimat. Faktor penyebabnya yaitu (1) situasi pembelajaran, dan (2) penutur dan mitra tutur. |
---|---|
ISSN: | 2442-8485 2460-6316 |