OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI

Abstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Widya Setia Findari, Yohanes Anton Nugroho
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik APP 2019-03-01
Series:Jurnal Manajemen Industri dan Logistik
Subjects:
Online Access:https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/41
id doaj-930c7299eadc45e195370db5fde66e89
record_format Article
spelling doaj-930c7299eadc45e195370db5fde66e892021-07-07T03:50:14ZengPoliteknik APPJurnal Manajemen Industri dan Logistik2622-528X2598-57952019-03-0131142210.30988/jmil.v3i1.4141OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASIWidya Setia Findari0Yohanes Anton Nugroho1Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi YogyakartaProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi YogyakartaAbstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and pharmaceutical units. The initial observation data on the existing system shows the waiting time for patient services is 2,7 hours. This fact shows that the time of patient service on the existing system needs to be optimized so that the waiting time can be accelerated. This study offers a solution to optimize the service queue system using a simulation approach. The DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma method is used as a basis for analyzing the waiting time for services from an existing system. The results of the analysis are used in the simulation test to obtain improvement factors using several scenarios. The best simulation results are obtained with the scenario of adding operators in all units. Optimizing the waiting time of patient services using the best scenario simulation approach is shown by the decrease in waiting time of the queue system by 1,05 hours or 38,9% faster than the existing system. Keywords: System Optimizing; Public Health; Queue; Simulation; DMAIC Six Sigma Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tunggu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah 100 hingga 300 per hari. Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehingga meningkatkan waktu tunggu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit pemeriksaan, dan unit farmasi. Data pengamatan awal pada sistem yang ada menunjukkan waktu tunggu pelayanan pasien adalah 2,7 jam. Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada sistem yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tunggu dapat dipercepat. Penelitian ini menawarkan solusi optimalisasi sistem antrian pelayanan dengan menggunakan pendekatan simulasi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma digunakan sebagai dasar analisis waktu tunggu pelayanan dari sistem yang sudah ada. Hasil analisis digunakan pada uji simulasi untuk mendapatkan faktor perbaikan dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil simulasi terbaik diperoleh dengan skenario penambahan operator di semua unit. Optimasi waktu tunggu pelayanan pasien dengan menggunakan pendekatan simulasi skenario terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tunggu sistem antrian sebesar 1,05 jam atau 38,9% lebih cepat dari sistem yang sudah ada. Kata kunci: Optimasi Sistem, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC Six Sigmahttps://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/41system optimizing, public health, queue, simulation, dmaic six sigma
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Widya Setia Findari
Yohanes Anton Nugroho
spellingShingle Widya Setia Findari
Yohanes Anton Nugroho
OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik
system optimizing, public health, queue, simulation, dmaic six sigma
author_facet Widya Setia Findari
Yohanes Anton Nugroho
author_sort Widya Setia Findari
title OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
title_short OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
title_full OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
title_fullStr OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
title_full_unstemmed OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI
title_sort optimasi sistem antrian pada layanan kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan simulasi
publisher Politeknik APP
series Jurnal Manajemen Industri dan Logistik
issn 2622-528X
2598-5795
publishDate 2019-03-01
description Abstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and pharmaceutical units. The initial observation data on the existing system shows the waiting time for patient services is 2,7 hours. This fact shows that the time of patient service on the existing system needs to be optimized so that the waiting time can be accelerated. This study offers a solution to optimize the service queue system using a simulation approach. The DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma method is used as a basis for analyzing the waiting time for services from an existing system. The results of the analysis are used in the simulation test to obtain improvement factors using several scenarios. The best simulation results are obtained with the scenario of adding operators in all units. Optimizing the waiting time of patient services using the best scenario simulation approach is shown by the decrease in waiting time of the queue system by 1,05 hours or 38,9% faster than the existing system. Keywords: System Optimizing; Public Health; Queue; Simulation; DMAIC Six Sigma Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tunggu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah 100 hingga 300 per hari. Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehingga meningkatkan waktu tunggu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit pemeriksaan, dan unit farmasi. Data pengamatan awal pada sistem yang ada menunjukkan waktu tunggu pelayanan pasien adalah 2,7 jam. Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada sistem yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tunggu dapat dipercepat. Penelitian ini menawarkan solusi optimalisasi sistem antrian pelayanan dengan menggunakan pendekatan simulasi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma digunakan sebagai dasar analisis waktu tunggu pelayanan dari sistem yang sudah ada. Hasil analisis digunakan pada uji simulasi untuk mendapatkan faktor perbaikan dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil simulasi terbaik diperoleh dengan skenario penambahan operator di semua unit. Optimasi waktu tunggu pelayanan pasien dengan menggunakan pendekatan simulasi skenario terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tunggu sistem antrian sebesar 1,05 jam atau 38,9% lebih cepat dari sistem yang sudah ada. Kata kunci: Optimasi Sistem, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC Six Sigma
topic system optimizing, public health, queue, simulation, dmaic six sigma
url https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/41
work_keys_str_mv AT widyasetiafindari optimasisistemantrianpadalayanankesehatanmasyarakatmenggunakanpendekatansimulasi
AT yohanesantonnugroho optimasisistemantrianpadalayanankesehatanmasyarakatmenggunakanpendekatansimulasi
_version_ 1721316994179923968