Kombinasi Teknologi Elektrokoagulasi dan Fotokatalisis dalam Mereduksi Limbah Berbahaya dan Beracun Cr (VI)

<p>Teknologi elektrokoagulasi dan fotokatalisis telah diterapkan dalam mereduksi limbah Cr(VI) yang sangat berbahaya dan beracun yang berasal dari limbah Cr(VI) sintetik. Proses penelitian elektrokoagulasi diawali dengan mencari tegangan proses yang optimal untuk elektroda alumunium, besi, dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bumiarto Nugroho Jati, Silvie Ardhanie Aviandharie
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2015-10-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1822
Description
Summary:<p>Teknologi elektrokoagulasi dan fotokatalisis telah diterapkan dalam mereduksi limbah Cr(VI) yang sangat berbahaya dan beracun yang berasal dari limbah Cr(VI) sintetik. Proses penelitian elektrokoagulasi diawali dengan mencari tegangan proses yang optimal untuk elektroda alumunium, besi, dan kombinasi keduanya dengan variasi tegangan 1,5 V; 3 V; 4,5 V; 6 V; 9 V dan 12 V. Elektroda alumunium dengan tegangan 6 V dipilih untuk diuji selama 6 jam dan disampling setiap jam. Hasil penelitian reduksi yang optimal yaitu sebesar 65,2% diperoleh dengan waktu proses selama 3 jam. Selanjutnya penelitian dilanjutkan dengan proses fotokatalisis untuk limbah yang telah diolah dengan elektrokoagulasi dengan menggunakan variasi komposit TiO<sub>2</sub>-karbon aktif dan TiO<sub>2</sub>-zeolit selama 6 jam dan analisis disampling setiap jam. Proses fotokatalisis paling optimal dapat mereduksi Cr (VI) sebesar 98,8% dengan menggunakan komposit TiO<sub>2</sub>-karbon aktif selama 5 jam menjadi 0,1 mg/L. Konsentrasi akhir limbah Cr(VI)  tersebut sudah aman jika dibuang ke lingkungan karena sudah memenuhi baku mutu limbah cair yang dipersyaratakan sesuai dengan Kep-51/MENLH/10/1995.  Pada proses akhir juga tidak dihasilkan <em>sludge</em> yang berbahaya bagi lingkungan.</p>
ISSN:2088-026X
2549-9424