Hubungan Antara Status Keakraban Orang Tua-Anak Dan Kecenderungan Antisosial: Pada Pelajar SMK YPK Kota Banjarbaru
ABSTRACT: Juvenile delinquency is a form of antisocial behavior. Teenagers who have no proximity with their parents tend to have antisocial behaviors compared to them who have it with their parents. This study aimed to determine the relationship between the status of the parents-child proximity and...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Lambung Mangkurat
2013-09-01
|
Series: | Berkala Kedokteran |
Online Access: | https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/view/942 |
Summary: | ABSTRACT: Juvenile delinquency is a form of antisocial behavior. Teenagers who have no proximity with their parents tend to have antisocial behaviors compared to them who have it with their parents. This study aimed to determine the relationship between the status of the parents-child proximity and the antisocial tendency on students at YPK Senior High School Banjarbaru. This was a descriptive analytical study with cross sectional approach. Samples involved in this study were 48 students and were selected by purposive sampling technique. Status of the parents-child proximity and the antisocial tendency were determined by using ‘Instrumen Keakraban Remaja-Orang tua (IKRO)’ and The Manson Evaluation Test, respectively. The samples consisted of 16 students had no proximity with their parents and 32 students who had it. The data showed that students who had no proximity with parents having antisocial tendency were 16 (33%) and none of students with no antisocial tendency (0%), whereas, students who had proximity with parents having antisocial tendency were 24 (50%) and those with no antisocial tendency were 8 (17%). Statistical analysis using Fisher test at 95% confidence level showed a significant relationship between proximity status of parents-child and the antisocial tendency on students at SMK YPK Banjarbaru (p=0,039).
Keywords: proximity of parents-child, antisocial behavior, YPK Senior High School
Banjarbaru.
ABSTRAK: Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk perilaku antisosial. Remaja yang tidak memiliki keakraban dengan orang tua cenderung memiliki perilaku antisosial dibandingkan dengan remaja yang memiliki keakraban dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status keakraban orang tua-anak dan kecenderungan antisosial pada pelajar SMK YPK Kota Banjarbaru. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan sampel penelitian sebanyak 48 orang dan dipilih secara purposive sampling. Status keakraban orang tua-anak dan kecenderungan antisosial ditentukan dengan menggunakan masing-masing kuesioner yaitu Instrumen Keakraban Remaja-Orang tua (IKRO) dan The Manson Evaluation Test. Sampel terdiri atas, 16 orang pelajar yang tidak memiliki keakraban dengan orang tua dan yang memiliki keakraban dengan orang tua berjumlah 32 orang. Hasil pengumpulan data tersebut menunjukkan bahwa pelajar SMK YPK yang tidak memiliki keakraban dengan orang tua memiliki kecenderungan antisosial sebanyak 16 orang (33%), sementara tidak ada pelajar yang tidak memiliki kecenderungan antisosial (0%). Selain itu, pelajar SMK YPK yang memiliki keakraban dengan orang tua memiliki kecenderungan antisosial sebanyak 24 orang (50%) dan tidak memiliki kecenderungan antisosial sebanyak 8 orang (17%). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Fisher pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara status keakraban orang tua-anak dan kecenderungan antisosial pada pelajar SMK YPK Kota Banjarbaru (p=0,039).
Kata kunci: keakraban orang tua-anak, perilaku antisosial, SMK YPK Banjarbaru |
---|---|
ISSN: | 1412-0550 2548-5660 |