PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri dan tahapan-tahapan dalam penerimaan diri pada remaja putri penderita Lupus. Subjek penelitian berjumlah tiga orang, dengan karakteristik usia 13- 18 tahun, minimal telah hidup dengan penyakit Lupus selama...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Soegijapranata Catholic University
2015-10-01
|
Series: | Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/374 |
id |
doaj-915eb2698b1c472f9cfc6096055d01af |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-915eb2698b1c472f9cfc6096055d01af2020-11-24T22:22:36ZindSoegijapranata Catholic UniversityPsikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi1411-60732579-63212015-10-01141678610.24167/psiko.v14i1.374322PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUSLucia Regina Arnita Citra0Praharesti Eriany1Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata SemarangFakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata SemarangTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri dan tahapan-tahapan dalam penerimaan diri pada remaja putri penderita Lupus. Subjek penelitian berjumlah tiga orang, dengan karakteristik usia 13- 18 tahun, minimal telah hidup dengan penyakit Lupus selama dua tahun, tergabung dalam Komunitas Panggon Koepoe Semarang dibawah naungan Yayasan Lupus Indonesia.. Data diperolah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penerimaan diri yang dilewati oleh masing-masing subyek tidaklah sama. Dimulai dari tahap pengingkaran, kemarahan, depresi, tawar menawar sampai penerimaan diri. Dalam proses menuju penerimaan diri, ada enam faktor yang mempengaruhi. Faktor pemahaman diri, tidak adanya tekanan emosi, konsep diri yang stabil dan harapan yang realistis mempengaruhi penerimaan diri dari ketiga subyek. Sedangkan faktor tidak hadirnya hambatan dari lingkungan serta sukses yang terjadi tidak mempengaruhi penerimaan diri ketiga subyek. Hambatan yang dirasakan ketiga subyek sebagai seorang remaja semua sama, yaitu adanya hambatan dalam bidang pendidikan. Hambatan ini mempengaruhi faktor sukses yang terjadi pada ketiga subyek. Namun penerimaan diri yang terjadi disini bersifat episodik.http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/374Tahapan Penerimaan Diri, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri. |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Lucia Regina Arnita Citra Praharesti Eriany |
spellingShingle |
Lucia Regina Arnita Citra Praharesti Eriany PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi Tahapan Penerimaan Diri, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri. |
author_facet |
Lucia Regina Arnita Citra Praharesti Eriany |
author_sort |
Lucia Regina Arnita Citra |
title |
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS |
title_short |
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS |
title_full |
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS |
title_fullStr |
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS |
title_full_unstemmed |
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS |
title_sort |
penerimaan diri pada remaja puteri penderita lupus |
publisher |
Soegijapranata Catholic University |
series |
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi |
issn |
1411-6073 2579-6321 |
publishDate |
2015-10-01 |
description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri dan tahapan-tahapan dalam penerimaan diri pada remaja putri penderita Lupus. Subjek penelitian berjumlah tiga orang, dengan karakteristik usia 13- 18 tahun, minimal telah hidup dengan penyakit Lupus selama dua tahun, tergabung dalam Komunitas Panggon Koepoe Semarang dibawah naungan Yayasan Lupus Indonesia.. Data diperolah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penerimaan diri yang dilewati oleh masing-masing subyek tidaklah sama. Dimulai dari tahap pengingkaran, kemarahan, depresi, tawar menawar sampai penerimaan diri. Dalam proses menuju penerimaan diri, ada enam faktor yang mempengaruhi. Faktor pemahaman diri, tidak adanya tekanan emosi, konsep diri yang stabil dan harapan yang realistis mempengaruhi penerimaan diri dari ketiga subyek. Sedangkan faktor tidak hadirnya hambatan dari lingkungan serta sukses yang terjadi tidak mempengaruhi penerimaan diri ketiga subyek. Hambatan yang dirasakan ketiga subyek sebagai seorang remaja semua sama, yaitu adanya hambatan dalam bidang pendidikan. Hambatan ini mempengaruhi faktor sukses yang terjadi pada ketiga subyek. Namun penerimaan diri yang terjadi disini bersifat episodik. |
topic |
Tahapan Penerimaan Diri, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri. |
url |
http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/374 |
work_keys_str_mv |
AT luciareginaarnitacitra penerimaandiripadaremajaputeripenderitalupus AT praharestieriany penerimaandiripadaremajaputeripenderitalupus |
_version_ |
1725767534419902464 |